Pemekaran Wilayah Bengkulu: Wacana Pembentukan Kabupaten Bumi Pekal Sebagai Solusi Tantangan Pembangunan
Pemekaran Wilayah Bengkulu: Wacana Pembentukan Kabupaten Bumi Pekal Sebagai Solusi Tantangan Pembangunan.--Dokumen Palpos.id
PALPOS.ID - Pemekaran Wilayah Bengkulu: Wacana Pembentukan Kabupaten Bumi Pekal Sebagai Solusi Tantangan Pembangunan.
Usulan pemekaran wilayah Bengkulu mulai memasuki tahap krusial hingga semakin menarik untuk jadi perbincangan semua pihak.
Salah satu fokus pemekaran wilayah Bengkulu kali ini yakni pembentukan Kabupaten Bumi Pekal yang akan memisahkan diri dari Kabupaten Bengkulu Utara.
Namun, usulan pemekaran wilayah Bengkulu ini tengah mengalami dinamika baru dalam tata kelola wilayahnya yang selama ini belum optimal.
BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Bengkulu: Wacana Pembentukan Kabupaten Bengkulu Barat Karena Merasa Terpinggirkan
Dan usulan pemekaran wilayah Bengkulu ini didorong oleh aspirasi masyarakat setempat yang menginginkan pelayanan publik yang lebih optimal dan pemerataan pembangunan yang merata.
Sebelum muncul usulan pemekaran wilayah Bengkulu ini, Kabupaten Bengkulu Utara memiliki luas wilayah sekitar 4.424,60 km² dengan jumlah penduduk mencapai 306.659 jiwa pada pertengahan 2023.
Dengan luas wilayah yang signifikan, tantangan dalam pemerataan pembangunan dan pelayanan publik menjadi perhatian utama dalam pemekaran wilayah Bengkulu ini.
Akan tetapi, banyak pihak menganggap pemekaran wilayah Bengkulu ini sebagai solusi untuk mengatasi permasalahan tersebut.
Profil Calon Kabupaten Bumi Pekal
Calon Kabupaten Bumi Pekal direncanakan mencakup enam kecamatan, yaitu:
Ketahun
Pinang Raya
Napal Putih
Ulok Kupai
Putri Hijau
Marga Sakti Sebelat
Wilayah ini memiliki luas sekitar 2.570 km² dengan jumlah penduduk sekitar 110.000 jiwa pada tahun 2023.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: palpos.disway.id


