Iklan HUT KORPRI 2025
Iklan Astra Motor

Pemekaran Wilayah Sumatera Selatan: Wacana Pembentukan Provinsi Sumselbar Di Tengah Geliat Desentralisasi

Pemekaran Wilayah Sumatera Selatan: Wacana Pembentukan Provinsi Sumselbar Di Tengah Geliat Desentralisasi

Pemekaran Wilayah Sumatera Selatan: Wacana Pembentukan Provinsi Sumselbar Di Tengah Geliat Desentralisasi.--Dokumen Palpos.id

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Sumatera Selatan: Wacana Pembentukan Provinsi Baru Dengan Kabupaten Lahat Menuju Ibu Kota

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Sumatera Selatan: Wacana Pembentukan Provinsi OKE Murni Desakan Arus Bawah yang Bergulir

Jika Sarolangun dan Rejang Lebong benar-benar bergabung, maka Sumselbar akan menjadi provinsi dengan kombinasi administratif lintas provinsi pertama yang terbentuk melalui konsolidasi aspirasi masyarakat dan kesamaan historis budaya Melayu dan Lembak.

Potensi Luas Wilayah Sumselbar: Lebih Besar dari Provinsi Bengkulu dan Babel

Dari segi luasan wilayah, Sumselbar diperkirakan mencakup 30.180 kilometer persegi, menjadikannya salah satu provinsi terluas di Pulau Sumatera. Sebagai perbandingan:

Provinsi Bangka Belitung: 16.424 km²

Provinsi Bengkulu: 19.919 km²

Sumselbar (perkiraan): 30.180 km²

Provinsi Sumatera Selatan saat ini: 91.592 km²

Luas wilayah Sumselbar mencapai sekitar sepertiga dari Sumatera Selatan.

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Sumatera Selatan: Usulan Pembentukan Provinsi Palapa Selatan Untuk Administratif Baru

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Sumatera Selatan: Wacana Pembentukan Provinsi Baru Buat Lubuklinggau di Persimpangan Jalan  

Hal ini menandakan betapa signifikan dan strategisnya wilayah barat Sumsel dalam konteks pembangunan ekonomi, transportasi, pertanian, dan pemerataan layanan publik.

Populasi Mencapai 2,56 Juta Jiwa: Provinsi Baru yang Padat dan Produktif

Berdasarkan data BPS, total penduduk gabungan dari enam kabupaten dan dua kota yang direncanakan menjadi bagian Sumselbar mencapai sekitar 2,56 juta jiwa, atau sekitar 30% dari total populasi Provinsi Sumatera Selatan yang berjumlah 8,5 juta jiwa.

Dengan jumlah tersebut, Sumselbar bukan hanya kaya dari segi sumber daya alam, tapi juga dari sumber daya manusia. 

Ini menjadi indikator kuat bahwa provinsi ini mampu secara fiskal maupun administratif untuk berdiri sendiri sebagai daerah otonom.

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Sumatera Selatan: Wacana Pembentukan 4 Provinsi Baru Jawaban Atasi Tantangan Zaman

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Sumatera Selatan: Wacana Pembentukan Provinsi Palapa Selatan Tak Pernah Surut

Dukungan Masyarakat dan Tokoh Daerah: Perjuangan yang Tak Pernah Padam

Gagasan pembentukan Provinsi Sumselbar bukan muncul dalam semalam. 

Ini adalah hasil dari proses panjang sejak era reformasi, di mana aspirasi masyarakat di daerah barat Sumatera Selatan menginginkan pelayanan publik yang lebih dekat, adil, dan merata.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: palpos.disway.id