Iklan BANNER GRANDFONDO
Iklan Astra Motor

Soto Banjar, Warisan Kuliner Kalimantan Selatan yang Menyatu dalam Setiap Sendok Kehangatan

Soto Banjar, Warisan Kuliner Kalimantan Selatan yang Menyatu dalam Setiap Sendok Kehangatan

Dalam setiap sendok kuah beningnya, Soto Banjar membawa cerita tentang kehangatan, kebersamaan, dan cinta tanah Banjar.-Fhoto: Istimewa-

PALPOS.ID - Di tengah semaraknya ragam kuliner nusantara, Soto Banjar tetap menjadi salah satu ikon kebanggaan masyarakat Kalimantan Selatan.

Hidangan berkuah bening ini bukan sekadar makanan tradisional, melainkan simbol kehangatan, kebersamaan, dan kekayaan budaya Banjar yang telah diwariskan turun-temurun sejak ratusan tahun silam.

Soto Banjar memiliki cita rasa yang khas: gurih, harum rempah, dan ringan di lidah. Kuahnya yang bening namun sarat rasa menjadi daya tarik tersendiri bagi penikmat kuliner, baik dari dalam negeri maupun mancanegara.

Disajikan bersama suwiran ayam kampung, perkedel kentang, irisan telur rebus, dan kadang ditambah bihun atau lontong, setiap suapan Soto Banjar menghadirkan kelezatan yang sulit dilupakan.

BACA JUGA:Kerak Telur, Kuliner Legendaris Betawi yang Tak Lekang oleh Waktu

BACA JUGA:Tekwan, Sup Ikan Khas Palembang yang Menjadi Warisan Rasa Nusantara

Menurut sejarawan kuliner Banjar, hidangan ini pertama kali muncul pada masa Kesultanan Banjar di abad ke-16.

Saat itu, pengaruh budaya Melayu, Jawa, Arab, dan bahkan Tionghoa berpadu membentuk ragam cita rasa unik di Kalimantan Selatan.

Dari perpaduan inilah lahir Soto Banjar—makanan rakyat sekaligus sajian kehormatan di kalangan bangsawan.

Dahulu, Soto Banjar sering dihidangkan dalam acara-acara penting seperti pernikahan adat Banjar, selamatan, atau penyambutan tamu kehormatan.

BACA JUGA:Kepiting Saus Padang, Hidangan Laut Penuh Cita Rasa yang Kembali Naik Daun

BACA JUGA:Udang Goreng Jadi Primadona Kuliner Laut Nusantara: Renyah di Luar, Gurih di Dalam

“Soto Banjar bukan hanya soal rasa, tetapi juga tentang makna sosial dan spiritual,” ujar Hj. Siti Rahmah, seorang budayawan Banjar asal Martapura.

“Makan Soto Banjar berarti ikut merasakan semangat kebersamaan orang Banjar yang ramah dan terbuka terhadap berbagai pengaruh budaya.”

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: