Pecel Lele, Kuliner Kaki Lima yang Tetap Digandrungi Meski Harga Bahan Pokok Naik
Pecel lele tetap jadi primadona kuliner kaki lim.-Fhoto: Istimewa-
Meskipun demikian, keterlibatan aplikasi digital juga menghadirkan tantangan baru, salah satunya potongan biaya layanan yang dianggap cukup besar oleh pedagang.
“Kalau lewat aplikasi, biaya potongannya lumayan. Jadi harga online sering lebih mahal,” ujar Toni, pedagang pecel lele di Depok. Kendati begitu, ia tetap merasa terbantu dengan tambahan pelanggan dari layanan daring.
Meski pasar kuliner terus berubah dan tantangan ekonomi tidak kunjung reda, pecel lele terbukti sebagai salah satu hidangan yang mampu bertahan.
Sifatnya yang merakyat, harga yang relatif terjangkau, dan rasa yang khas membuatnya selalu dicari banyak orang.
Sebagian pengamat memperkirakan bahwa pecel lele masih akan menjadi salah satu makanan paling populer di Indonesia dalam beberapa tahun ke depan.
“Selama masyarakat butuh makanan cepat, enak, dan tidak mahal, pecel lele akan tetap hidup. Ini ikon kuliner kaki lima yang sulit digeser,” ujar Rafi.
Bagi para pedagang, harapannya sederhana: harga bahan baku kembali stabil dan pelanggan semakin ramai.
Sementara bagi pencinta kuliner malam, pecel lele tetap menjadi teman setia untuk mengisi perut di tengah kesibukan kota.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


