Iklan PEMUTIHAN PAJAK PEMPROV
Iklan Astra Motor

Atasi Pengangguran, Dinasker Gelar Pelatda Praktek Kerja ke Jepang

Atasi Pengangguran, Dinasker Gelar Pelatda Praktek Kerja ke Jepang

PELATIHAN : Wabup Muara Enim Hj Sumarni secara simbolis membuka kegiatan Pelatihan Tahap 1 Praktek Kerja ke Jepang Angkatan 2026-01/ke-385.-Foto:dokumen palpos-

Direktur International Manpower Development Organization Japan (IM Japan) Mrs Ozawa Yoriko, mengatakan bahwa sangat senang sekali melihat semangat peserta Pelatda ke-Jepang dan mudah-mudahan selama mengikuti kegiatan ini bisa dimanfaatkan dengan baik sehingga bisa meningkatkan pengetahuan dan keterampilan teknik bahasa Jepang serta pemahaman budaya kerja  sehingga dapat membantu potensi diri ketika bekerja di Jepang.

"Ini baru yang pertama kali saya menghadiri pembukaan Pelatda, makanya saya apresiasi dan berterimakasih atas kerjasama dan bantuan Pemkab Muara Enim," ujarnya yang mengaku telah tinggal 17 tahun dan berkeluarga dengan orang Indonesia ini.

BACA JUGA:64 Tim Adu Adrenalin di Curup Tenang Bedegung

BACA JUGA:19 Pasien Bibir Sumbing Dibantu Operasi Gratis

Dikatakan Ozawa, bahwa ia iri dengan negara Indonesia sebab dikarunia SDA dan SDM yang besar sedangkan negara Jepang sangat sedikit.

Namun dengan serba keterbatasan tersebut membuat negara Jepang maju dengan etos kerja dan disiplin yang tinggi, sebab jika tidak tentu untuk hidup akan susah.

Dan tenaga kerja dari Indonesia itu lebih diterima oleh masyarakat dan pemerintah Jepang dibandingkan dengan negara lainnya karena banyak persamaannya seperti menghormati orang yang lebih tua, jujur, saling menyapa dan sebagainya.

"Ikuti dengan baik Pelatda, sehingga bisa mengikuti Pelatnas di Bekasi. Jaga nama baik negara Indonesia, bahkan tidak menutup kemungkinan sambil bekerja dapat jodoh orang Jepang seperti saya dapat Jodoh orang Indonesia," ujarnya sambil tertawa.

Sementara itu Wabup Muara Enim Hj Sumarni, bahwa Pemkab Muara Enim sangat mengapresiasi ternyata peserta bukan saja dari Kabupaten Muara Enim tetapi juga dari provinsi lain di Sumatera.

Untuk itu, ia mengharapkan kepada peserta untuk benar-benar serius dan memanfaatkan kesempatan ini sebab yang lulus pada tahap Pelatda ini adalah orang-orang pilihan.

"Pelatda ini selama 2 bulan, yang akan dilanjutkan Pelatnas di Bekasi. Dan Mudah-mudahan lulus semua dan bisa bekerja ke Jepang," tukasnya.

Lanjut Wabup, selama pelatihan, ikuti dengan baik dan pelajari seluruh adat istiadat, budaya, bahasa, kebiasaan, makanan orang Jepang, termasuk musim di Jepang yang ada empat musim sehingga ketika bekerja mudah beradaptasi. 

Sebab nanti selama pelatihan ada 60 bidang yang akan dipelajari, dengan focus manufaktur, konstruksi dan las. Makanya harus siap ketika ditempatkan di perusahaan dimana saja ketika di Jepang.

"Pemkab Muara Enim sudah menganggarkan untuk 40 peserta namun yang lulus seleksi hanya 19 orang. Kedepan akan terus kita tingkatkan untuk mengurangi pengangguran. Dan saya doakan semoga dapat jodoh orang Jepang juga," ujar Wabup.(ozi)

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: