Iklan PEMUTIHAN PAJAK PEMPROV
Iklan Astra Motor

40 Guru Ikuti Diklat Pembuatan Konten Edukatif dan Peningkatan Kompetensi Guru

40 Guru Ikuti Diklat Pembuatan Konten Edukatif dan Peningkatan Kompetensi Guru

DIKLAT : Sebanyak 40 guru tingkat SD se-Kabupaten Muara Enim mengikuti Pendidikan dan Latihan (Diklat) Pembuatan Konten Media Sosial yang Edukatif bagi Guru.-Foto:dokumen palpos-

MUARA ENIM, PALPOS.ID - Untuk meningkatkan SDM tenaga pengajar, sebanyak 40 guru tingkat SD se-Kabupaten Muara Enim mengikuti Pendidikan dan Latihan (Diklat) Pembuatan Konten Media Sosial yang Edukatif bagi Guru dan Diklat Peningkatan Kompetensi Guru dalam mengintegrasikan pendekatan Pembelajaran mendalam (Deep Learning) Kabupaten Muara Enim Tahun 2025 di Hotel Griya Serasan Sekundang, Senin 24 November 2025.

Kegiatan yang berlangsung selama 6 hari dari tanggal 24-29 November 2025 tersebut dibuka oleh Bupati Muara Enim yang diwakili Asisten Administrasi Umum Syarpuddin, Kepala BKPSDM Kabupaten Muara Enim H Harson Sunardi SAP MSi, perwakilan Polres Muara Enim, Kejari Muara Enim, para tamu undangan dan 40 peserta guru.

Asisten Administrasi Umum Syarpuddin, mengatakan bahwa Diklat Pembuatan Konten Media Sosial yang edukatif bagi guru serta Diklat Peningkatan Kompetensi Guru dalam Mengintegrasikan Pendekatan Pembelajaran Mendalam (Deep Learning) Kabupaten Muara Enim Tahun 2025 ini, merupakan langkah strategis dalam meningkatkan kualitas pendidikan di era digital.

Kegiatan ini dirancang untuk membekali para guru dengan keterampilan baru yang relevan dengan kebutuhan pembelajaran abad ke-21.

BACA JUGA:Imbau Warga Waspadai Potensi Cuaca Ekstrem

BACA JUGA:Sumarni Dorong KADIN Maksimalkan Potensi SDA Lokal

Diklat pembuatan konten media sosial, lanjut Syarpuddin, para guru diharapkan mampu menghasilkan materi edukatif yang menarik, informatif, dan mudah dipahami oleh siswa.

Pemanfaatan media sosial sebagai sarana pembelajaran menjadi semakin penting, mengingat platform tersebut kini telah menjadi bagian dari keseharian peserta didik dengan kemampuan membuat konten yang kreatif dan bermakna, guru dapat menyampaikan pembelajaran secara lebih efektif dan menyenangkan. 

"Saya rasa semua guru sudah punya hp, dan tidak asing lagi dengan dunia Sosmed. Tinggal bagaimana menggunakannya dengan bijak dan bermanfaat," ujarnya.

Kemudian, kata Asisten, untuk pelatihan mengenai integrasi pendekatan deep learning bertujuan untuk meningkatkan kemampuan guru dalam merancang proses pembelajaran yang mendorong pemikiran kritis, pemecahan masalah, serta pemahaman yang lebih mendalam.(ozi)

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: