Martabak Manis Semakin Mendunia : Dari Jajanan Malam ke Produk Kuliner Kreatif Indonesia

PALPOS.ID - Martabak manis, salah satu jajanan kaki lima paling populer di Indonesia, kini semakin menunjukkan eksistensinya sebagai ikon kuliner Nusantara yang mendunia.

Panganan berbentuk bundar dengan tekstur lembut dan topping melimpah ini tidak hanya digemari masyarakat lokal, tetapi juga mulai merambah pasar internasional melalui berbagai inovasi rasa dan konsep pemasaran modern.

Di sejumlah kota besar, para pedagang martabak manis melaporkan peningkatan minat konsumen, terutama generasi muda yang lebih terbuka terhadap eksplorasi rasa baru.

Topping klasik seperti meses, kacang, dan keju kini bersanding dengan pilihan kekinian seperti matcha, red velvet, Nutella, hingga varian premium dengan tambahan es krim atau cokelat Belgia.

BACA JUGA:Nasi Padang Kian Mendunia : Cita Rasa Tradisional yang Tetap Bertahan di Era Modern

BACA JUGA:Soto Ayam Semakin Mendunia, Kuliner Nusantara yang Tak Pernah Kehilangan Penggemar

Perpaduan tradisional dan modern ini membuat martabak manis semakin relevan di tengah persaingan kuliner yang kian ketat.

Tidak sedikit pelaku usaha kuliner yang mulai mengembangkan martabak manis dalam format bisnis yang lebih profesional.

Dari sekadar gerobak kaki lima, kini martabak dipasarkan melalui gerai khusus dengan konsep kafe atau toko modern yang memanfaatkan desain menarik dan strategi branding digital.

Salah satu pelaku usaha, Dimas Rahadian, pemilik gerai “Martabak 88”, mengungkapkan bahwa perubahan pola konsumsi masyarakat membuat dirinya berinovasi dalam hal kualitas dan penyajian.

BACA JUGA:Sate Ayam Kembali Jadi Primadona Kuliner Nusantara, Penjualan Meningkat Tajam di Berbagai Daerah

BACA JUGA:Rendang Makin Mendunia : Dari Dapur Minang ke Panggung Kuliner Global

“Anak muda sekarang ingin makanan yang tidak hanya enak tapi juga menarik untuk difoto. Kami mengembangkan martabak mini dengan warna berbeda agar lebih instagramable,” ujarnya.

Gerai-gerai modern ini juga memperkenalkan sistem pemesanan online, pengemasan kedap udara, serta promosi di media sosial sehingga martabak manis dapat menjangkau pasar yang lebih luas.

Sumber: