Kelompok Tani Dapat Bantuan Pupuk 127,2 Ton

MUARA ENIM, PALPOS.ID - Visi Muara Enim Bangkit Rakyat Sejahtera Maju dan Berkelanjutan (MEMBARA). Buktinya, Bupati Muara Enim H Edison, meenyalurkan bantuan pupuk sebanyak 127,2 ton kepada 2.549 kepala keluarga (KK) menerima bantuan pupuk tersebut, tergabung dalam 129 kelompok tani dari 58 desa di 11 kecamatan. 

Bantuan ini disalurkan secara simbolis di Desa Bangun Sari, Kecamatan Gunung Megang, sebagai wujud komitmen politik sekaligus kepedulian terhadap kesejahteraan petani, Rabu 10 Desember 2025.

Program ini menjadi langkah strategis pemerintah daerah dalam mendukung produktivitas pertanian. Dengan penyaluran pupuk NPK yang diberikan, diharapkan hasil panen meningkat sehingga mampu memperkuat ketahanan pangan sekaligus menambah pendapatan petani.

"Bantuan pupuk ini diberikan kepada 2.549 kepala keluarga (KK) menerima bantuan pupuk tersebut, tergabung dalam 129 kelompok tani dari 58 desa di 11 kecamatan," ujar H Edison didampingi Kepala Dinas Tanaman Pangan, Holtikultura dan Peternakan (TPHP) Muara Enim Ulil Amri serta Sektertaris Dinas TPHP Budi Jonson Hutapea.

BACA JUGA:Kejari Muara Enim Tetapkan Tersangka Dugaan Korupsi PMI

BACA JUGA:Laka Tunggal, Lansia Ditemukan Tewas

Dikatakanya, jumlah pupuk tersebut menunjukkan cakupan yang luas dan merata, sehingga manfaat program benar-benar dapat dirasakan oleh banyak lapisan masyarakat di Kabupaten Muara Enim.

Untuk itu, Edison mengingatkan bahwa bantuan pupuk harus benar-benar dimanfaatkan untuk peningkatan produktivitas pertanian.

"Bantuan pupuk ini tidak boleh diperjualbelikan, gunakan pupuk sesuai kebutuhan lahan, sehingga hasil pertanian lebih optimal dan kesejahteraan masyarakat dapat meningkat," pesannya. 

Pada kesempatan yang sama, Bupati juga meninjau pelaksanaan pembangunan Koperasi Merah Putih Desa Bangun Sari sebagai bentuk dukungan terhadap penguatan ekonomi rakyat. 

BACA JUGA:Polsek Gelumbang Panen 4 Ton Jagung Pipil

BACA JUGA:Kenalkan Kopi Semende ke Panggung Lebih Luas

Kehadiran koperasi ini diharapkan menjadi wadah bagi petani dan masyarakat untuk mengembangkan usaha bersama, memperkuat kemandirian ekonomi, serta memperluas akses terhadap pasar. 

Ke depan, Pemerintah Kabupaten Muara Enim berkomitmen untuk terus melanjutkan program serupa sebagai bagian dari strategi pembangunan berkelanjutan.(ozi)

Sumber: