PWI Dorong Konsistensi MoU Dewan Pers dan Polri dalam Penyelesaian Delik Pers

“Kami sedang mengkaji penanda khusus bagi rekan-rekan wartawan di daerah rawan, agar aparat dapat memberikan perlindungan sesuai prosedur dan standar keamanan,” jelasnya.

Kapolri juga menyambut baik inisiatif pelatihan bersama antara Polri dan PWI dalam rangka peningkatan kompetensi dan profesionalisme wartawan. 

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Jawa Barat: Wacana Pembentukan Kabupaten Cianjur Selatan Menjawab Tantangan Geografis

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Jawa Barat: Wacana Pembentukan Kabupaten Ciamis Utara Untuk Efisiensi Pemerintahan

Program ini diharapkan menjadi wadah edukatif untuk membangun pemahaman bersama antara penegak hukum dan insan pers, termasuk dalam pelaksanaan Uji Kompetensi Wartawan (UKW) dan pelatihan etika jurnalistik.

PWI Harap Implementasi MoU di Lapangan Lebih Seragam

Ketua Umum PWI Pusat, Akhmad Munir, menyampaikan apresiasi atas komitmen Kapolri dalam memperkuat kerja sama dengan organisasi pers tertua di Indonesia tersebut. 

Namun, ia menekankan pentingnya keseragaman pelaksanaan MoU antara Dewan Pers dan Polri di seluruh daerah.

“Kami berterima kasih atas dukungan penuh dari Bapak Kapolri. Namun kami juga menyoroti pentingnya keseragaman implementasi MoU Dewan Pers dan Polri di lapangan, terutama dalam penyelesaian sengketa pemberitaan,” ungkap Akhmad Munir, yang juga menjabat sebagai Direktur Utama LKBN Antara.

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Jawa Barat: Wacana Pembentukan Kabupaten Bogor Timur Muncul Dari Desakan Tokoh Daerah

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Jawa Barat: Wacana Pembentukan Kabupaten Bogor Selatan Bukan Sekadar Keinginan Politik

Ia berharap HPN 2026 di Serang, Banten menjadi momentum kebangkitan dan persatuan insan pers nasional setelah berbagai dinamika yang terjadi. 

Munir juga menegaskan bahwa sinergi antara PWI dan Polri akan semakin memperkuat peran media sebagai pilar keempat demokrasi.

Audiensi Dihadiri Pejabat Utama Mabes Polri dan PWI Pusat

Audiensi ini turut dihadiri oleh sejumlah pejabat utama Mabes Polri, antara lain Kabareskrim Polri Komjen Pol. Syahardiantono, Astamaops Komjen Pol. Muh. Fadil Imran, Irjen Pol. Anwar, Kadiv Propam Irjen Pol. Abdul Karim, Kadiv Humas Irjen Pol. Sandi Nugroho, serta Irjen Pol. Merdisyam selaku Wakil Irwasum Polri.

Sementara dari pihak PWI Pusat hadir Sekretaris Jenderal Zulmansyah Sekedang, Sasongko Tedjo, Marthen Selamet Susanto, Sumber Rajasa Ginting, Dr. Ariawan, Hilman Hidayat, Anrico Pasaribu, Edison Siahaan, Aiman Witjaksono, Dr. Eddy Iriawan, Johnny Hardjojo, Musrifah, dan Akhmad Dani.

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Jawa Barat: Wacana Pembentukan Kabupaten Bogor Barat Sudah Ada 14 Kecamatan Bergabung

Sumber: berbagai sumber