Pendampingan Eco-Green Sekolah dalam Mendukung Program Sekolah Adiwiyata Menuju Sekolah Hijau Berkelanjutan

Kegiatan diakhiri dengan penutupan sebagai simbol komitmen terhadap lingkungan sekolah yang hijau dan bersih.

--

Kegiatan kedua dilaksanakan pada 24 Oktober 2025, berfokus pada praktik lanjutan berupa penanaman tanaman hidroponik berupa sayur kangkung dan pembuatan biopori di lingkungan sekolah.

Melalui kegiatan ini, siswa dilatih secara langsung untuk menanam, merawat, serta memahami manfaat teknologi ramah lingkungan bagi pengelolaan sampah organik.

Kegiatan dilanjutkan dengan monitoring oleh tim pengabdian untuk memastikan keberjalanan program 

Kegiatan ini diharapkan dapat menumbuhkan kesadaran siswa terhadap pentingnya menjaga kebersihan lingkungan, meningkatkan kemampuan guru dalam mengintegrasikan nilai peduli lingkungan ke dalam pembelajaran, serta menjadikan SD Plus Indo Global Mandiri sebagai contoh sekolah Adiwiyata berkelanjutan di Kota Palembang.

Melalui pendampingan Eco-Green ini, diharapkan terjalin sinergi untuk mewujudkan lingkungan belajar yang hijau, sehat, dan berdaya guna bagi masa depan berkelanjutan.

Langkah kecil dalam membangun kesadaran peduli lingkungan di sekolah ini menjadi awal dari perubahan besar menuju budaya hijau yang berkelanjutan.

Melalui tindakan sederhana seperti memilah sampah, membuat biopori, dan menanam sayuran hidroponik, siswa belajar bahwa menjaga bumi tidak membutuhkan hal besar, melainkan konsistensi dan kepedulian dari setiap individu.

Dari sekolah, semangat hijau ini diharapkan terus tumbuh dan menular ke rumah, masyarakat, hingga menjadi bagian dari gaya hidup generasi masa depan.

*)Dwi Cahaya Nurani, M.Pd. dan Tim, Dosen FKIP Universitas Sriwijaya

Sumber: