Dinas Pendidikan Prabumulih Pastikan Seluruh Sekolah Siap Laksanakan TKA untuk Siswa SD dan SMP
Plt Kadisdik Prabumulih, A Darmadi-Foto:dokumen palpos-
Tujuannya agar pelaksanaan TKA benar-benar mampu mengukur kemampuan akademik siswa secara objektif dan komprehensif.
Mengenai kesiapan sekolah, Darmadi memastikan hampir seluruh sekolah di Kota Prabumulih siap melaksanakan TKA di lingkungan masing-masing.
BACA JUGA:Produksi Minyak Sumbagsel Naik, SKK Migas Catat Rata-Rata 68.391 Ribu Barel per Hari Sepanjang 2025
BACA JUGA:Sinergi dengan Pemkot, Bank Sumsel Babel Prabumulih Fokuskan CSR untuk Program Pro-Rakyat
Namun, terdapat satu sekolah yang kemungkinan besar akan melaksanakan TKA di sekolah lain karena keterbatasan fasilitas.
“Secara keseluruhan semua sekolah sudah siap, hanya SMP Negeri 13 Prabumulih yang kemungkinan akan melaksanakan TKA di sekolah lain,” jelasnya.
Ia menambahkan, Dinas Pendidikan Prabumulih sudah menyiapkan skema alternatif agar pelaksanaan TKA di sekolah tersebut tetap berjalan lancar tanpa mengganggu proses ujian.
Hal ini dilakukan agar seluruh peserta didik tetap mendapatkan kesempatan yang sama dalam mengikuti tes akademik.
“Kami pastikan semuanya bisa ikut TKA tanpa terkendala sarana. Sekolah yang belum siap akan kita bantu melalui mekanisme ujian terpusat di sekolah lain,” lanjutnya.
Berdasarkan data dari Dinas Pendidikan Kota Prabumulih, jumlah peserta yang akan mengikuti TKA tahun 2026 mencapai sekitar 5.500 siswa.
Dari jumlah tersebut, sekitar 3.000 siswa berasal dari jenjang SD kelas VI, sementara 2.500 siswa berasal dari jenjang SMP kelas IX.
“Untuk tingkat SD itu sekitar 3.000-an siswa, sedangkan tingkat SMP kurang lebih 2.500-an siswa,” ungkap Darmadi.
Menjawab pertanyaan mengenai kesiapan jaringan internet sebagai pendukung utama pelaksanaan TKA, Darmadi menegaskan bahwa seluruh sekolah di Kota Prabumulih kini telah memiliki akses jaringan internet yang memadai.
Darmadi optimistis pelaksanaan TKA berbasis komputer nantinya tidak akan mengalami hambatan berarti.
“Sudah ada semua itu jaringan internet di setiap sekolah. Mudah-mudahan nantinya tidak ada gangguan,” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


