Iklan HUT KORPRI 2025
Iklan Astra Motor

Produksi Minyak PEP Zona 4 Melonjak 10 Kali Lipat Sejak 2019

Produksi Minyak PEP Zona 4 Melonjak 10 Kali Lipat Sejak 2019

Program Development Drilling atau Pengeboran Pengembangan mampu meningkatkan produksi minyak PEP Zona 4 hingga 10 kali lipat dalam kurun waktu 2019 hingga 2025.-Foto:dokumen palpos-

PRABUMULIH, PALPOS.ID - Upaya konsisten PT Pertamina EP (PEP) Zona 4 dalam menggenjot produksi minyak dan gas nasional kembali menunjukkan hasil gemilang.

Melalui program Development Drilling atau Pengeboran Pengembangan, perusahaan berhasil mencatatkan lonjakan produksi minyak hingga 10 kali lipat sejak 2019.

Peningkatan signifikan ini menjadi bukti komitmen PEP Zona 4 dalam menjaga ketahanan energi nasional melalui optimasi aset migas secara berkelanjutan.

Senior Manager Subsurface Development & Planning PEP Zona 4, Reza Nur Ardianto, mengungkapkan bahwa capaian itu tidak terlepas dari peningkatan jumlah rencana kerja (RK) pengeboran dari tahun ke tahun.

BACA JUGA:Hujan Deras Picu Banjir di Prabumulih, Sejumlah Kelurahan Terendam

BACA JUGA:37 Pejabat Resmi Daftar Lelang 13 Jabatan Eselon II Pemkot Prabumulih

Jika pada 2019 perusahaan hanya melaksanakan 9 RK, pada 2025 jumlahnya melonjak menjadi 72 RK, atau naik lebih dari tujuh kali lipat.

Reza menjelaskan, kenaikan RK tersebut berbanding lurus dengan peningkatan produksi minyak hasil Development Drilling.

Pada 2019, produksi minyak dari pengeboran pengembangan baru mencapai 385 barel minyak per hari (BOPD). Namun pada 2025, produksi melonjak drastis menjadi 4.009 BOPD.

“Produksi minyak dari hasil pengeboran pengembangan, baik infill, interfield, maupun step out, naik dari 385 BOPD pada 2019 menjadi 4.009 BOPD di tahun 2025,” ungkap Reza.

BACA JUGA:DPRD Prabumulih Gelar Paripurna Penyampaian Hasil Reses 2025, Infrastruktur Jadi Aspirasi Terbesar

BACA JUGA:Polres Prabumulih Sabet Juara 1 Zona Integritas WBK–WBBM 2025, Bukti Komitmen Birokrasi Bersih dan Melayani

Peningkatan ini menjadi pencapaian penting, mengingat tantangan lapangan migas mature (tua) yang selama ini menjadi fokus operasi PEP Zona 4.

Dengan strategi pengeboran berkelanjutan, perusahaan berhasil mengoptimalkan cadangan tersisa secara efektif.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait