Pemekaran Wilayah Sumatera Utara: Wacana Pembentukan Provinsi Sumatera Tenggara Kian Menguat

PALPOS.ID - Pemekaran Wilayah Sumatera Utara: Wacana Pembentukan Provinsi Sumatera Tenggara Kian Menguat.

Wacana pemekaran wilayah Sumatera Utara (Sumut) kembali mencuat ke permukaan publik. 

Salah satu gagasan yang paling banyak dibicarakan adalah rencana pembentukan Provinsi Sumatera Tenggara (Sumtra), sebuah provinsi baru yang diusulkan memisahkan diri dari Provinsi Sumatera Utara demi mewujudkan tata kelola pemerintahan yang lebih efektif serta peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Isu pemekaran ini bukan hal baru.

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Jawa Tengah: Wacana Pembentukan 3 Provinsi Baru Menarik Perhatian Elit Politik

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Jawa Tengah: Wacana Pembentukan Provinsi Jasela Untuk Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat  

Seiring pertumbuhan penduduk dan kompleksitas pembangunan, banyak kalangan menilai bahwa beban pengelolaan Provinsi Sumatera Utara yang memiliki wilayah sangat luas sudah tidak seimbang dengan kebutuhan pelayanan publik.

Saat ini, Provinsi Sumatera Utara memiliki luas sekitar 72.981,23 km² yang terdiri dari 25 kabupaten/kota. 

Luas wilayah tersebut dinilai terlalu besar untuk dikelola secara optimal dari satu pusat pemerintahan, sehingga memunculkan aspirasi pemekaran sebagai solusi strategis untuk mendekatkan pelayanan pemerintah kepada masyarakat.

Provinsi Sumatera Tenggara direncanakan akan mencakup satu kota dan empat kabupaten dengan total luas wilayah sekitar 20.089,92 km², atau setara dengan 27,53 persen dari keseluruhan luas Provinsi Sumatera Utara.

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Pulau Jawa: Wacana Pembentukan 9 Provinsi Baru Untuk Memajukan Daerah Pinggiran

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Sumatera Selatan: Wacana Pembentukan 10 Kabupaten dan Kota Baru Membuat Pelayanan Efektif

Jika benar-benar terbentuk, Provinsi Sumatera Tenggara diproyeksikan menjadi salah satu provinsi dengan wilayah terbesar di Indonesia. 

Luasnya bahkan disebut akan lebih besar dari Provinsi Bengkulu, dan jauh melampaui Provinsi Bali serta Kepulauan Bangka Belitung. 

Sumber: palpos.disway.id