Dinkes OKU Akan Gelar Gebyar Vaksin Booster

Dinkes OKU Akan Gelar Gebyar Vaksin Booster

BATURAJA, PALPOS.ID - Masih rendahnya angka persentasi capaian vaksinasi vaksin tahap ketiga atau Booster di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) yang baru mencapai 13,7 persen, membuat pejabat di Dinas Kesehatan OKU putar otak guna mengatasi masalah itu.

Salah satu terobosan yang akan dilakukan Dinkes OKU dalam waktu dekat untuk meningkatkan minat warga agar mau divaksin Booster adalah dengan menggelar Gebyar Vaksinasi Booster hingga menyasar ke tingkat kecamatan.

Kabid P2P Dinkes OKU, Andi Prapto, saat dibincangi di ruang kerjanya, Rabu (13/7), mengatakan, target sasaran warga yang wajib divaksin Booster adalah 240 ribu jiwa. Namun dari angka itu baru 13,7 persen yang sudah divaksin.

“Kita berharap cakupan Vaksinasi Booster di OKU minimal 70 persen. Artinya, masih banyak target sasaran yang mesti kita rayu agar bersedia divaksin Booster," tegasnya.

Lebih lanjut dikatakan Andi, pihaknya akan terus berupaya dan menggerakan seluruh lintas sektor yang terkait, dan sampai saat ini pihaknya masih terus berkoordinasi dengan pihak kepolisan, TNI, serta BINDA Sumsel untuk melaksankan kegiatan vaksinasi di Kabupaten OKU.

“Untuk kegiatan vaksinasi saat ini memang kita masih terfokus di pusat-pusat pelayanan di dalam kota saja, tapi kedepan kita akan melaksankan Gebyar Vaksinasi di kecamatan-kecamatan agar masyarkat bisa mendapatkan pelayanan vaksinasi dengan jarak tempuh yang lebih dekat,” terangnya.

Sedangkan untuk vaksinasi lanjut usia (lansia) lanjut Andi, pihaknya masih mengejar dosis kedua dan saat ini masih diangka 53 persen.

"Kita targetkan Vaksinasi Lansia minimal bisa tembus 60 persen. Dan untuk Lansia kita perlukan partisipasi dari pihak keluarga agar bersedia membawa mereka  ke puskesmas terdekat untuk mendapatkan pelayanan vaksinasi," tegasnya.

Sedangkan untuk ketersedian vaksin di OKU sendiri saat ini masih sekitar 8.000 dosis dengan jenis Moderna, Sinovac, serta Astra Zeneca. "Kalau stok vaksin banyak. Jadi masyarakat tak usah khawatir soal itu," tandas dia. (*)


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: