Gandeng Provider Tuntaskan Blank Spot 4G
SEKAYU,PALPOS.ID -Dibawah Komando Penjabat Bupati Musi Banyuasin H Apriyadi, Pemerintah Kabupaten Muba bersama provider selular terus menambah pembangunan tower jaringan telekomunikasi, sehingga daerah berjuluk Bumi Serasan Sekate itu semuanya bisa dijangkau sinyal 4G.
"Percepatan pembangunan tower dilakukan untuk menyasar wilayah Blank Spot. Total tower yang ditegakkan ada 12 unit," kata Pj Bupati Muba, Apriyadi, Jumat (15/7).
Pembangunan jaringan telekomunikasi seluler 4G ini melibatkan beberapa operator antara lain PT XL Axiata sebanyak lima jaringan seluler 4 G di Desa Bukit Pangkuasan Kecamatan Batanghari Leko, Desa Muara Merang Kecamatan Bayung Lencir, Desa Bumi Agung, Suka Makmur dan Jaya Agung Kecamatan Lalan.
Sedangkan PT Indosat Oordedo akan membangun jaringan seluler 4 G di empat lokasi yaitu di Desa Rukun Rahayu Jirak Jaya, Desa Bukit Selabu Kecamatan Batanghari Leko, Desa Mangsang dan Mendis Kecamatan Bayung Lencir.
Sementara operator lain yakni PT Telkomsel akan membangun jaringan seluler 4 G 3 pemancar di tiga lokasi yaitu di Desa Pulai Gading dan Desa Kepayang, Bayung Lencir serta Desa Supat Barat di Kecamatan Babat Supat.
Apriyadi mengaku ingin semua wilayah di kabupaten yang kini dipimpinnya itu bebas hambatan sinyal selular.
"Untuk itu kita meminta seluruh stakeholder terkait untuk bersama bersama-sama memberikan pelayanan terbaik ke provider dimaksud. Kami harapkan selain dibangun 12 tower pada 2022 ini, maka akan kembali dibangun lebih banyak lagi pada 2023 agar Muba benar benar-benar bebas blank sport," ujar Apriyadi.
Kerjasama pembangunan tower ini disebutkan oleh Kadin Kominfo Muba, Herryandi Sinulingga, AP sebagai salah satu langkah percepatan pembangunan.
Menurutnya, Muba punya luasan wilayah yang memerlukan jangkauan jarak dan waktu tempuh relatif jauh dan lama perlu moda komunikasi yang tak terputus.
"Kabupaten Muba, melalui Dinkominfo mendorong jatah pembangunan jaringan telekomunikasi seluler 4 G. Kami terus berkoordinasi ke Kementerian Kominfo RI dan Provider Telekomunikasi mencari solusi permasalahan blank spot," katanya.
"Saat ini seluruh desa yang masih blank spot telah kita usulkan melalui Surat Bupati Muba Ke Pemerintah Pusat dan Provider Telekomunikasi agar segera dibangun jaringan telekomunikasi 4 G melalui Program Nasional Presiden Joko Widodo yaitu Program Penuntasan Wilayah Blank Spot untuk 3435 Desa Non 3 T," tandas Sinulingga. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: