Hidup Sebatangkara, Nenek Kuya Tak Tersentuh Bantuan Pemerintah

Hidup Sebatangkara, Nenek Kuya Tak Tersentuh Bantuan Pemerintah

LAHAT, PALPOS.ID - Menyedihkan, mungkin kata yang pas menggambarkan kehidupan Nenek Kuya (79), yang dimasa senjanya hidup begitu memperhatinkan. 

Hidup sebatangkara dan bertempat tinggal di rumah tidak layak huni berukuran kurang dari 2 meter X 1,5 meter di Desa Lubuk Nambulan, Kecamatan Kikim Timur Kabupaten Lahat, nenek Kuya ternyata belum tersentuh bantuan pemerintah.

BACA JUGA:Enam Bulan Melapor, Pelaku Penganiayaan Belum Juga Ditangkap

Diusia lanjut, nenek Kuya menghabiskan waktunya dibangunan rumah yang kesemuanya terbuat dari seng, sehingga di siang hari dirinya tidak bisa berada didalam rumah.

Bagaimana tidak, rumah nenek Kuya yang merupakan hasil gotong royong warga tersebut, mempunyai tinggi tidak sampai dua meter, dengan atap maupun dinding terbuat dari seng membuat suhu udara pada siang hari begitu menyengat.

BACA JUGA:Kebakaran di OKU Selatan, 3 Rumah Ludes, 1 Rusak Ringan, Kerugian Capai Rp500 Juta

Menurut tetangga sekitar, nenek Kuya sudah puluhan tahun tinggal di rumah sempit yang tak layak huni tersebut. Untuk bisa makan sehari-hari, nenek Kuya hanya menerima pemberian dari orang lain dan tetangga, karena fisiknya sudah tidak memungkinkan untuk ia mencari kerja.

"Lihat saja rumah nenek Kuya hanya berukuran 1,5 X 2 Meter dan di belakang rumah terdapat kuburan. Untuk menyambung hidup sehari-hari masyarakat sekitar yang memberikan bantuan kepada nenek Kuya," ujar warga.


Kondisi rumah yang ditempati Nenek Kuya, warga Lubuk Nambulan, Kecamatan Kikim Timur, Kabupaten Lahat. (Foto: Padri/Palpos.id)--

Nenek Kuya sendiri mengaku tidak pernah mendapat bantuan, baik BLT, Dana Desa (DD), Penerima Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Sosial Tunai (BST), maupun bantuan lansia lainnya.

"Saya tidak pernah mendapatkan bantuan sama sekali," ucapnya, Minggu (24/7).

BACA JUGA:Surat Mendagri Dinilai Tidak Relevan, Secara Hukum Dewan Tidak Bisa Lakukan Pemilihan Wabup Muara Enim

Tak hanya nenek Kuya, warga sekitar sangat berharap nenek Kuya mendapatkan perhatian yang serius dari pemerintah setempat, baik untuk pembangunan rumahnya maupun bantuan sosial.

"Tolonglah sampaikan ke Bupati untuk dibantu semaksimal mungkin," harap beberapa tetangga. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: