Adu Kambing Minibus dengan Truk di Kabupaten OKU Timur, Satu Orang Meninggal Dunia

Adu Kambing Minibus dengan Truk di Kabupaten OKU Timur, Satu Orang Meninggal Dunia

Akibat mendahului, mobil Avanza warna hitam BG 1530 YC terlibat adu kambing dengan Truck BE 9031 C bermuatan batu split, Kamis (28/07).-Palpos.id-

MARTAPURA, PALPOS.ID - Diduga karena mendahului kendaraan lain didepannya, mobil minibus Avanza warna hitam dengan Nopol BG 1530 YC, terlibat adu kambing dengan Truk Nopol BE 9031 C bermuatan batu split.

Kecelakaan lalu lintas tersebut terjadi di jalan Lintas Sumatera, Desa Kota Baru Selatan, Kecamatan Martapura, OKU Timur, Kamis (28/7).

Diketahui pengemudi mobil Avanza tersebut Zumaga Panjaitan (61), warga Desa Veteran Jaya Martapura. Sedangkan pengemudi Truk Agus Darmawan (34), warga Desa Sido Gede Belitang I OKU Timur.

Akibat kecelakaan tersebut, Sopir Avanza, meninggal dunia di IGD RSUD Martapura. Korban meninggal dunia pukul 11.15 WIB, tidak lama setelah dievakuasi oleh petugas Satlantas Polres OKU Timur.

Sedangkan pengemudi mobil truk terlihat masih berada di TKP dengan kondisi sehat tanpa ada luka sedikitpun.

Informasi dari pihak kepolisian menyebutkan, saat itu mobil Avanza datang dari arah Tanjung  Kemala menuju Kota Baru. Sedangkan mobil truk dari arah Lampung Kota Baru, menuju Pasar Martapura.

Saat tiba di Tempat Kejadian Perkara (TKP), mobil avanza tersebut berusaha untuk mendahului kendaraan didepan, sehingga terjadilah kecelakaan.

"Mobil Avanza ini berusaha mendahului kendaraan didepan dengan mengambil jalur kanan, namun karena kondisi jarak sudah dekat dengan mobil truk, maka terjadi kecelakaan," kata Kasat Lantas AKP Yudhi Cahyono.

Situasi di lokasi kecelakaan sempat macet, akibat sejumlah pengendara memperlambat kecepatan untuk melihat insiden kecelakaan.

Satuan Polisi Lalu Lintas Polres OKU Timur yang datang langsung melakukan pengaturan lalu lintas dan Olah Tempat Kejadian Perkara.

"Kami imbau kepada pengendara agar lebih berhati-hati dalam berkendara, baik roda dua maupun roda empat dan tidak mendahului kendaraan lain bila situasi lalulintas sedang ramai," imbau Kasat. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: