Pemekaran Wilayah Nusa Tenggara Timur: Wacana Pembentukan Kabupaten Sumba Selatan Sesuai Harapan Warga

Pemekaran Wilayah Nusa Tenggara Timur: Wacana Pembentukan Kabupaten Sumba Selatan Sesuai Harapan Warga.--Dokumen Palpos.id
PALPOS.ID - Pemekaran Wilayah Nusa Tenggara Timur: Wacana Pembentukan Kabupaten Sumba Selatan Sesuai Harapan Warga.
Rencana pemekaran wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT) merupakan aspirasi rakyat yang kembali menggema dari ujung timur Indonesia.
Dari sekian banyak usulan pemekaran wilayah Nusa Tenggara Timur, wacana pembentukan Kabupaten Sumba Selatan sebagai Daerah Otonomi Baru (DOB) semakin mengerucut.
Aspirasi pemekaran wilayah Nusa Tenggara Timur kali ini menjadikan masyarakat di wilayah selatan Pulau Sumba yang selama ini masuk dalam administrasi Kabupaten Sumba Timur menyuarakan keinginan kuat untuk memisahkan diri dan membentuk Kabupaten Sumba Selatan.
Dan pemekaran wilayah Nusa Tenggara Timur ini bukan sekadar ambisi administratif semata, tetapi lebih sebagai ekspresi dari harapan panjang masyarakat terhadap pemerataan pembangunan.
Kemudian, pemekaran wilayah Nusa Tenggara Timur ini juga untuk peningkatan layanan publik dan penguatan identitas lokal yang selama ini terasa terpinggirkan.
Sebab, usulan pemekaran wilayah Nusa Tenggara Timur dengan pembentukan Kabupaten Sumba Selatan telah lama bergaung, namun baru dalam beberapa tahun terakhir menjadi gerakan yang semakin solid.
Terakhir, berbagai elemen masyarakat, mulai dari tokoh adat, tokoh agama, akademisi, hingga para pemuda, kompak menyuarakan pemekaran wilayah Nusa Tenggara Timur sebagai jalan menuju masa depan yang lebih baik.
Mereka berpendapat bahwa wilayah selatan Sumba Timur yang kini diusulkan menjadi Calon Kabupaten Sumba Selatan memiliki potensi yang besar, namun sering kali luput dari perhatian pemerintah kabupaten induk.
Wilayah tersebut mencakup area seluas 1.709 km², dengan jumlah penduduk sekitar 36.000 jiwa.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: palpos.disway.id