Dinkes OKU Operasionalkan Puskesmas Rabies Center

Dinkes OKU Operasionalkan Puskesmas Rabies Center

Kabid P2P Dinkes OKU, Andi Prapto-ECO/palpos.id-

BATURAJA, PALPOS.ID - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) mengoperasionalkan Puskesmas Rabies Center untuk memberikan penanganan medis terhadap pasien yang terinfeksi rabies akibat gigitan kera dan anjing gila.

Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes OKU, Andi Prapto, Kamis (15/9), menyampaikan bahwa Puskesmas Rabies Center tersebar di tiga kecamatan meliputi Puskesmas Tanjung Agung, Peninjauan dan Kecamatan Pengandonan.

Dia menjelaskan, Rabies center atau pusat pelayanan rabies berfungsi untuk pengendalian atau pencegahan penyakit rabies di Kabupaten OKU.

Tempat pelayanan kesehatan ini disiapkan pemerintah daerah agar warga yang terkena gigitan hewan pembawa virus rabies segera mendapat penanganan medis hingga tidak berujung pada kematian.

Setiap Puskesmas tersedia vaksin VAR atau anti rabies yang berfungsi membangkitkan sistem imunitas tubuh terhadap pasien yang terinfeksi virus tersebut.

"Seperti diketahui kasus rabies atau penyakit anjing gila menjadi momok di Kabupaten OKU sehingga penyebarannya harus ditekan sedini mungkin," katanya.

Tercatat 62 warga OKU digigit hewan penular rabies seperti anjing gila. Namun beruntung kondisi mereka baik-baik saja alias tidak tertular oleh penyakit rabies itu.

Menurut Andi, jumlah tersebut lebih rendah dibandingkan 2021 yaitu hanya sebanyak 57 kasus pada periode yang sama dan 113 kasus hingga akhir tahun lalu.

Andi menjelaskan, rabies adalah suatu virus mematikan yang menyebar ke tubuh manusia melalui gigitan hewan yang terinfeksi seperti anjing, kelelawar dan kera.

Gejala dari rabies ini meliputi demam, sakit kepala, kelebihan air liur, kejang otot, kelumpuhan dan kebingungan mental hingga dapat menyebabkan kematian. (len)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: