Soal Jembatan Politik di Rantau Bayur tak Kunjung Selesai, Begini Kata DPRD Sumsel

Soal Jembatan Politik di Rantau Bayur tak Kunjung Selesai, Begini Kata DPRD Sumsel

MF Ridho, anggota DPRD Sumsel-foto : sony banboy-palpos-

BANYUASIN, PALPOS.ID – Jembatan penyeberangan Rantau Bayur Kecamatan Rantau Bayur Kabupaten Banyuasin tak kunjung selesai pengerjaannya sudah lebih dari dua dekade.

Masyarakat setempat menyebut jembatan yang akan menjadi urat nadi perekonomian masyarakat ini, dengan sebutan jembatan politik.

Dikarenakan jelang pemilukada baik pemilihan gubernur maupun pemilihan bupati baru ada pengerjaan, dan menjadi saksi janji-janji politik calon kepala daerah.

Menanggapi tak kunjung selesainya pembangunan jembatan politik ini, anggota DPRD Sumsel M.F. Ridho yang melakukan reses, Rabu (07/12), menyebut penyelesaiannya tergantung usulan Pemkab Banyuasin.

"Terkait Jembatan Rantau Bayur itu beberapa tahun terakhir ini, selalu dilanjutkan pembangunannya  sebelum bupati yang sekarang. Semasa gubernur pak Herman Deru juga ada lanjutan pembangunan kan. Lanjutan itu juga sumber dananya dari provinsi dan terkait sampai sekarang belum ada lanjutan pembangunan artinya belum ada usulan dari Pemkab Banyuasin,’’ kata  Ridho.

Ditanya  kabar bantuan gubernur untuk kelanjutan pembangunan jembatan tersebut, dia menjelaskan bahwa  sepengetahuannya sampai saat ini, pihaknya juga belum terbaca untuk tahun 2022  adanya alokasi dari Bangub.

‘’Jadi dalam hal ini untuk selesai atau tidaknya serta dilanjutkan atau tidaknya pembangunan jembatan, sebenarnya sangat tergantung dari adanya usulan Pemkab Banyuasin itu sendiri. Karena sifatnya itu Bantuan Gubernur (Bangun),’’ ungkapnya.

Lanjutnya, dalam artian terkait pembangunan jembatan itu bukanya Pemerintah Provinsi Sumsel tidak bisa membangun langsung. Namun secara hirarki pembangunan itu ada yang bisa dibangun langsung oleh Pemerintahan Provinsi, dan ada juga yang sifatnya bantuan dari Pemerintah Provinsi.

"Kita berharap kalau tahun-tahun sebelumnya pembangunan itu terus dilanjutkan. Kalau bisa ke depan bisa diselesaikan supaya pembangunan jembatan itu memberikan manfaat dan tidak mubasir begitu saja," harapnya. (*)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: