Stabil Tinggi Jelang Nataru, Ini Harga Cabai di Pasar Kota Palembang!
Harga berbagai jenis cabai di Kota Palembang alami kenaikan jelang nataru, Rabu 14 Desember 2022. -Palpos.id-Dokumen Palpos.id
PALEMBANG, PALPOS.ID - Kurang dari dua minggu lagi jelang natal dan tahun baru atau Nataru akan diperingati.
Namun harga sejumlah kebutuhan pokok di pasar-pasar Kota Palembang makin mengalami kenaikan.
Terpantau harga berbagai jenis cabai di Pasar Satelit Sako sedikit demi sedikit melonjak sejak sepekan terakhir.
Bahkan, hingga hari ini, Rabu 14 Desember 2022, harga cabai merah keriting mencapai Rp40 ribu perkilogram.
BACA JUGA:Taman Kuliner TSE Kayuagung, Asik Buat Nongkrong dan Belajar, Ini Lokasinya...
"Cabai harganya masih Rp40 ribu sampai sekarang. Sudah seminggu terakhir ini sih harga cabai seperti itu.
Cabai merah atau cabai rawit harganya sama segitu," ujar Irma kepada Palpos.id, Rabu 14 Desember 2022.
Irma mengatakan, jika menjelang hari besar rata-rata harga kebutuhan pokok memang rutin mengalami kenaikan.
"Ya tau sendiri lah kalau hari besar pasti semua naik, sudah jadi kebiasaan. Tapi juga ini mungkin karena musim panen lokal lagi setop," katanya.
BACA JUGA:SRCIS Rangkul 10.000 Toko Kelontong dalam Pesta Retail Sumatera di BKB Palembang
Diketahui sebelumnya harga cabai hanya Rp36 ribu sampai Rp38 ribu saja perkilogramnya.
"Ga tau juga ini bakalan naik lagi atau turun harganya, tergantung dari pemasok sih mereka juga pastikan matok harga tergantung dari petaninya," imbuhnya.
Selain itu, dirinya juga membeberkan harga jenis cabai lainnya.
Seperti cabai rawit Rp40 ribu per kilogram, cabai hijau Rp25 ribu perkilogram.
BACA JUGA:7 Syarat Penerima Bansos PKH 2023, Ini Lengkapnya...
Kemudian, cabai burung atau setan Rp45 ribu perkilogram.
Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan atau Disdag Kota Palembang, Raimon Lauri menuturkan jika jelang nataru dipastikan stok pasokan di pasar cukup.
"Jelang nataru kita pastikan stok pasokan cukup dan aman. Kalau untuk harga memang akan ada kenaikan sedikit ya, tapi kita harapkan tidak terlalu melonjak," tuturnya.
Dirinya menambahkan, bahwa kenaikan harga disebabkan karena tingginya permintaan.
BACA JUGA:4 Macam Bansos untuk Pemegang Kartu KIS BPJS Kesehatan, Ini Penjelasannya...
"Itu kenaiakan dari pantauan kami di beberapa pasar tradisional, tidak seluruh komoditas.
Yang pasti seperti harga cabai dan telur yang harganya cukup tinggi, karena itu kebutuhan yang banyak permintaannya," tandasnya. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: