Bupati Enos Resmikan Listrik Masuk Sawah, Ini Tujuannya...
Bupati OKU Timur Ir H Lanosin ST didampingi Ketua DPRD OKU Timur Beni Defitson, SIP, MM serahkan bantuan ke kelompok tani, Rabu 21 Desember 2022.-Palpos.id-
MARTAPURA, PALPOS.ID - Bupati OKU Timur Ir H Lanosin ST meresmikan Program Listrik Masuk Sawah di Desa Mendayun Kecamatan Madang Suku 1, Rabu 21 Desember 2022.
Peresmian ini juga dihadiri Wakil Bupati H.M. Adi Nugraha Purna Yudha. S.H. Ketua DPRD OKU Timur H. Beni Defitson S.IP., M.M., Kepala Dinas Pertanian Drs. Sepala Hamdani dan Staf Ahli Pertanian Sugeng Supriyanto.
Listrik masuk sawah ini merupakan terobosan bagi Pemerintah Kabupaten OKU Timur menggandeng PLN untuk mewujudkan petani yang sejahtera.
Karena ditopang dengan perairan yang memadai sehingga petani dapat panen padi IP-300 lebih meningkat hasilnya.
BACA JUGA:Honorer Sumringah! BKN Buka Seleksi PPPK Teknis 2022 Mulai Hari Ini, Lihat Jadwal Lengkapnya...
Selain itu, Bupati menyerahkan bantuan irigasi air dalam tanah (Listrik Masuk Sawah) juga sarana dan prasarana yang mendukung petani yaitu traktor roda 2.
Kemudian, cultivator, pompa air converter, handspayer dan emposan, pupuk organik cair, benih padi, benih jagung.
Dan benih sayur-mayur serta menyerahkan kartu tani yang sangat ditunggu para petani.
“Pemerintah Kabupaten OKU Timur menjadi lumbung pangan nasional, maka sektor pertanian merupakan sektor unggulan.
BACA JUGA:Kementerian PUPR Terima Seleksi PPPK Teknis 2022, Ini Formasi yang Dibutuhkan
Dengan adanya listrik masuk sawah ini diharapkan dapat meningkatkan hasil panen,” ujar Bupati Enos.
Tambah Bupati, dengan memberikan bantuan-bantuan serta sarana dan prasarana pertanian adalah salah satu upaya untuk meningkatkan kesejahteraan petani.
"Soal pupuk, buat camat dan kades harus mengawasi subsidi pupuk NPK dan pupuk urea yang beredar di masyarakat.
Kemudian, mendistribusikan pupuk agar merata kuota alokasinya.
BACA JUGA:Ini Jadwal Lengkap Seleksi PPPK Teknis 2022, Bisa untuk Honorer dan Pelamar Umum
Biar tidak ada kelangkaan pupuk dan kartu tani harus sudah terbagi ke para petani," pungkas Enos. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: