Raih Nilai 3.17 Muba Tertinggi di Sumsel dalam Penilaian Kota Cerdas, Ini Loh Programnya

Raih Nilai 3.17 Muba Tertinggi di Sumsel dalam Penilaian Kota Cerdas, Ini Loh Programnya

Kabupaten Musi Banyuasin Peroleh Nilai Tertinggi Kabupaten Cerdas di Sumsel.-Palpos.id-Kominfo Muba

SEKAYU, PALPOS.ID - Pemkab Musi Banyuasin atau Muba dibawah komando Pj Bupati Muba H Apriyadi, melalui Dinas Komunikasi dan informatika atau Dinkominfo terus berupaya.

Dan berbenah dalam melakukan percepatan untuk mewujudkan Kabupaten Muba menuju kota cerdas "Smart City".

Seperti diketahui Kabupaten Muba merupakan salah satu dari 99 kabupaten/kota terpilih yang mengikuti penilaian evaluasi program Gerakan Menuju 100 Smart City selama 5 hari secara daring (mulai tanggal 3- 7 Oktober 2022).

Dari hasil evaluasi tersebut, dilaporkan Kepala Dinas Kominfo Muba Herryandi Sinulingga AP bahwa berdasarkan Surat Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika Kementrian Komunikasi dan informatika RI  nomor : B-1003/DJAI/AI.01.04/12/2022.

BACA JUGA:Malam Pergantian Tahun Baru 2023, Ini Imbauan Pj Bupati Muba

Yakni tentang Pemberitahuan hasil evaluasi bahwa Kabupaten Muba mendapatkan nilai (3,17), dan masih tertinggi di Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel).

"Kita patut bersyukur, karena selama dua tahun berturut-turut kabupaten Muba meraih nilai tertinggi di Provinsi Sumatera Selatan.Tahun 2021.

Muba berhasil meraih nilai 3,21 dan tahun 2022 ini Kabupaten Muba mendapatkan nilai tertinggi di Provinsi Sumsel 3,17.

Dan ini bukti nyata dari komitmen Pj Bupati dalam mendukung program smart city ini," terangnya.

BACA JUGA:Muba Studi Komparasi Aplikasi SATU DATA di Kota Batu, Jatim

Dikatakan Lingga, Tim Asesor Evaluasi Smart City Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) Republik Indonesia evaluasi terhadap enam program Quick Wins smart city Kabupaten Muba tahun 2022 dan mendapati hasil yang terbaik.

Salah satunya, tim menilai program-program menarik yang dilakukan mendapatkan dukungan yang baik dari pimpinan daerah. Regulasi sudah disiapkan untuk pelaksanaan Smart city. Presentase anggaran Smart City dibandingkan APBD besar.

Selain itu, lanjut Lingga banyak solusi cerdik memanfaatkan kombinasi solusi dalam setiap program smart city, sebagai terapan untuk menjamin keberlangsungan sesuai dengan kebutuhan masyarakat dengan kondisi yang ada.

"Kami Dinkominfo bersama OPD terkait Muba akan lebih meningkatkan lagi Keterlibatan masyarakat dalam melaksanakan program-program smart city.

BACA JUGA:TP PKK Muba Gelar Rakor untuk Penyusunan Program 2023

Serta melengkapi Data dukung dengan data valid agar pimpinan dapat menyusun policy dengan baik.

Selain itu, akan meningkatkan SDM serta pola kerja Perangkat Daerah dengan pola gaya Kekinian," pungkasnya.

Terpisah, Pj Bupati Muba H Apriyadi menyatakan bahwa dirinya akan terus mensupport program-program yang telah dibuat sehingga upaya yang juga mendapatkan hasil yang terbaik kedepannya.

SPBE ini, dikatakan Apriyadi bukan hanya kerja dinkominfo tetapi seluruh kepala OPD harus komitemen menjalankan seluruhnya sesuai aturan dan mekanismeme SPBE.

Tujuanya adalah untuk memudahkan layanan publik terbuka transparan dan akuntabel ini kita lakukan sebagai upaya percepatan layanan transformasi di Muba.

BACA JUGA:Pemkab Muba Lakukan Penilaian Kinerja dan Reformasi Birokrasi Kecamatan

Apriyadi juga menyampaikan apresiasinya atas pencapaian yang diraih Pemkab Muba melalui tim Dinas Kominfo Muba dan pihak yang telah mendukung berjalan kegiatan tersebut.

"Dengan capaian nilai tertinggi di Sumsel ini, bisa lebih menyemangatkan Kabupaten Muba khususnya menjadi penyemangat bagi seluruh tim.

Baik jajaran Dinkominfo Muba beserta seluruh OPD prmkab Muba karena penilaian ini menjadi penilaian seluruh OPD lainnya untuk percepatan transformasi digital menuju smart city dan smart regency," tandasnya. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: kominfo muba