Kematian Mahasiswa UIGM Palembang Direka Ulang, Adegan Terakhir Mengerikan

Kematian Mahasiswa UIGM Palembang Direka Ulang, Adegan Terakhir Mengerikan

Salah satu adegan pelaku menikam korban-foto : abdus salam-palpos-

PALEMBANG, PALPOS.ID - Kasus kematian mahasiswa Universitas IGM Palembang yang dihabisi teman kuliahnya direka ulang jajaran Unit 2 Subdit 3 Jatanras Ditreskrimum Polda Sumsel.

Reka ulang yang bertujuan melengkapi berkas perkaranya tersebut digelar di halaman Ditreskrimum Polda Sumsel, Selasa (27/12).

BACA JUGA : Tersangka Haidar Akui Berencana Bunuh Korban di OKU Timur, Begini Kronologis Lengkapnya...

Adegan itu dimulai saat korban Febri menemui tersangka di Palembang,  Senin  (21/11) malam.  Di mana dalam adegan tersebut, korban mengendarai mobil Honda Brio warna kuning bersama dengan kekasihnya menemui pelaku di Pendestarian Jalan Jenderal Sudirman Palembang. 

Kemudian korban dan pelaku mengantar pulang pacar korban  pulang di Jalan Kebun Bunga, Sukarami Palembang. Usai mengantar kekasih korban, pelaku meminta  diantar ke daerah Tanjung Senai, Ogan Ilir

BACA JUGA : Pelaku yang Membunuh dan Membakar Pebri Ditembak, TKP Awalnya di Sini

Adegan selanjutnya saat  masih berada di mobil, pelaku mengeluarkan pisau yang telah dipersiapkan sebelum bertemu korban. 

Saat itu Haidar memaksa korban untuk menyerahkan mobil  dengan menodongkan pisau jenis sangkur ke pundak korban. Sempat ada perlawanan dari korban. Di mana  dia yang berada di luar mobil  menendang Haidar yang hendak berpindah ke bangku sopir.

Adegan berikutnya  Haidar melawan dan keluar dari mobil, lalu berkelahi dengan korban dan berhasil menancapkan senjata tajamnya ke pundak kiri korban.

BACA JUGA : Mayat Terbakar Dengan Sejumlah Luka Tusuk Hebohkan Warga Belitang

Bahkan sajam tersebut masih dalam kondisi tertancap di pundak korban, Haidar masih menghajar korban yang sudah tak berdaya.  Kemudian tersangka mencabut pisau yang ada di pundak korban, dan kembali menghunuskan sajam jenis sangkur tepat di perut korban. Akibatnya korban jatuh terkapar.

Saking sadisnya, tersangka Haidar sempat memperhatikan korban saat meregang nyawa. Merasa korban sudah meninggal, Haidar membawa masuk jasad korban  ke dalam mobil  dan diletakan di bagian bangku tengah. 

Selanjutnya pelaku membawa pulang jasad korban ke rumahnya di Desa Tegal Rejo, Kecamatan Belitang Kabupaten OKU Timur. Selama lebih 24 jam, jasad Febri berada di dalam mobil, bahkan tersangka sempat membawa membawa keliling jasad korban ke seputaran kecamatan Belitang, untuk  mencari tempat untuk membakarnya.

Memasuki adegan terakhir, tersangka  membawa jasad korban  ke semak belukar  lalu membakarnya dengan BBM jenis pertalite sebanyak dua botol air mineral.

Setelah itu,  pelaku meninggalkan jasad korban yang terbakar sembari membawa kabur mobil Honda Brio milik korban ke Martapura OKU Timur. 

Keesokan harinya sekitar pukul 08.00 WIB, jasad korban ditemukan warga dan sontak membuat geger.Sore harinya, tersangka Haidar diamankan oleh anggota Polres Ogan Komering Ulu Timur.

Kepada polisi pelaku mengaku sudah merencanakan membunuh korban untuk menguasai mobilnya. Setelah itu rencananya mobil dijual dan uangnya untuk berhepi ria. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: