Investasi Terus Berkembang, Ini Penjelasan Walikota Lubuklinggau

LUBUKLINGGAU, PALPOS.ID - Sempat stagnan saat pandemi Covid-19 melanda, Investasi di Kota Lubuklinggau Provinsi Sumatera Selatan, kini kembali berkembang.

Sejumlah investor perhotelan dan restoran, investor kesehatan maupun investor pendidikan kembali berlomba berinvestasi di Kota berjuluk Bumi Sebiduk Semare ini.

Dibandingkan kabupaten/kota lain di Sumatera Selatan atau Sumsel, perkembangan investasi di Lubuklinggau bisa dikatakan lebih maju setelah Kota Palembang.

Semua itu disebabkan beberapa faktor diantaranya adanya kemudahan yang diberikan oleh pemerintah.

BACA JUGA:Siap-Siap, Januari 2023 Bantuan Subsidi Upah Cair Lagi. Cek Jadwal Pencairannya!

 'Kita itu welcome, perizinannya gampang, tidak neko-neko,' ujar Walikota Lubuklinggau, H SN Prana Putra Sohe, dijumpai di salah satu restoran siap saji ala Jepang yang baru dibuka di Kota Lubuklinggau, Selasa 27 Desember 2022.

Selain itu, dikatakan Nanan sapaan akrabnya, Pemerintah Kota Lubuklinggau selalu berusaha memberikan iklim investasi yang kondusif bagi investor.

'Kita memberikan rasa aman dan nyaman bagi investor yang berinvestasi disini,' tutur walikota dua periode ini.

Faktor lain yang bisa menjadikan pertimbangan investor adalah market atau pasar yang bagus.

BACA JUGA:Tahun 2023, Aturan Baru BBM Subsidi Diterapkan. Ini Cara Untuk Beli Solar dan Pertalite !

Sebab pangsa pasar di kota ini tidak bisa dilihat dari jumlah penduduk Kota Lubuklinggau saja.

Tetapi melihat juga masyarakat di sekitar Kota Lubuklinggau yang memanfaatkan Kota Lubuklinggau sebagai HUB atau pusat kegiatan.

'Seperti masyarakat Kabupaten Musi Rawas, Muratara,  Empat Lawang, Rejang Lebong, itu daerah terdekat, kemudian juga Sorolangun Jambi dan Singkut,' jelas Nanan.

Promosi yang dilakukan pemerintah di ibu kota juga mempengaruhi minat para investor.

BACA JUGA:2023 Seleksi CPNS Dibuka, 4 Formasi CPNS Ini Mudah Lulusnya Lho !

'Kita sering promosi Kota Lubuklinggau itu seperti apa, dimana, sehingga mereka yang tadinya tidak tahu menjadi tahu,' katanya.

Di tahun 2022 ini, lanjutnya ada beberapa investor baru yang masuk ke Kota Lubuklinggau, termasuk salah satunya restoran siap saji HokBen, yang hari ini mulai di buka.

Ditambahkan Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu atau lebih dikenal DPMTSP Kota Lubuklinggau, Hendra Gunawan, total investasi di tahun 2022 ini senilai Rp1,2 triliun. Namun untuk investasi baru ada sekitar Rp350 miliar.

"Investasi itukan ada yang sudah ada sebelumnya tetapi ada penambahan seperti Rumah Sakit AR Bunda mereka sudah lama berinvestasi di Kota Lubuklinggau.

BACA JUGA:Catat! Ini 6 Bansos 2023 untuk Pemilik KIS BPJS Kesehatan, Mulai PIP hingga Prakerja

Namun untuk meningkatkan pelayanan 2022 mereka RS AR Bunda Lubuklinggau ada menambah alat baru.

Nah penambahan alat ini yang disebut investasi tambahan,' jelas Hendra Gunawan yang akrab disapa Aan seraya memberikan contoh.

Untuk investasi baru, lanjutnya memang baru ditahun 2022. "Untuk investasi baru seperti ini Restoran HokBen yang baru tahun ini dibuka,' terangnya.

Jadi total investasi itu dihitung dari  invetasi baru yang ada sekitar Rp350 miliar, selebihnya investasi tambahan.

BACA JUGA:Ingat! Jangan Sampai Bansos PIP 2022 untuk Pelajar Hangus, Cek Nama Penerimanya Disini...

'Jadi total investasi yang baru dan investasi tambahan di 2022 ada Rp1,2 triliun,' pungkasnya. (*)

Sumber: