10 Wanita Pramunikmat Diamankan dari Warem, Ada yang Ancam Ingin Bunuh Diri

10 Wanita Pramunikmat Diamankan dari Warem, Ada yang Ancam Ingin Bunuh Diri

Aparat Pol PP menyegal panti pijat plus-FOTO : ZAIRONI HARIAN BANYUASIN-

BANYUASIN, PALPOS.ID - Aksi drama dilakukan salah seorang wanita yang diduga Pekerja Seks Komersial (PSK) yang terjaring razia Pol PP Banyuasin, Kamis, 29 Desember 2022, dinihari tadi.

Ia mengamuk saat hendak dibawa ke Markas Satpol PP Banyuasin, Kamis 29 Desember 2022 dinihari.

BACA JUGA : 10 Wanita Penunggu Warung Kopi Plus di Banyuasin Terjaring Razia, Ini Penjelasan Kasat Pol PP

Bahkan ada yang mengancam akan melakukan aksi bunuh diri, jika aparat penegak perda tersebut tetap memaksa membawanya ke Markas Satpol PP Banyuasin.

Namun, setelah dibujuk oleh Satpol PP wanita, sang wanita tersebut akhirnya mau dibawa ke Markas Satpol PP.

BACA JUGA : Minimalisir Gangguan Kamtibmas Jelang Tahun Baru, Warung Remang-remang Dirazia Polisi, Adakah yang Diamankan?

"Saya tak mau pak, kalau bapak tetap memaksa lebih bai saya mati saja. Pukuli saja saya pak dari pada saya dibawak," teriaknya sambil menangis histeris.

Setelah beberapa kali berteriak dan aksi ingin bunuh diri akhirnya ia mau dibawa ke Markas Satpol PP, asalkan teman lelakinya mendampingi.

BACA JUGA : Avanza Terguling di Tol Lampung Km 197, Dua Warga Banyuasin Meninggal, Ini Penyebabnya

Kasat Pol PP Banyuasin Drs H Indra Hadi MSi mengatakan dari hasil razia diamankan puluhan wanita diduga PSk dan pria hidung belang di kawasan Kecamatan Tanjung Lago dan Kecamatan Sembawa.

"Ini adalah razia pekat cipta kondisi dalam menyambut tahun baru 2023. Kita harapkan wilayah Banyuasin aman dari gangguan Kamtibmas," ujarnya didampingi Kabid Perda Bustanil Aripin dan Kabid Tibuntram Mulyadi. (ron/hb)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: