Pembatasan Gas LPG 3kg Pada Pengecer, Ini Kata Pengamat Ekonomi!

Pembatasan Gas LPG 3kg Pada Pengecer, Ini Kata Pengamat Ekonomi!

Yan Sulistyo, pengamat ekonomi Sumsel--

 

Palembang, PALPOS.ID - Terkait kebijakan pemerintah yang akan membatasi penjualan lpg 3kg hanya pada penyalur-penyalur resmi, nampaknya menjadi sorotan banyak pihak.

 

Itu berarti, penyaluran melalui pengecer seperti warung-warung kecil tak akan ada lagi.

Hal ini dikatakan langsung oleh Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM Tutuka Ariadji, jika target pembatasan itu akan dilakukan secara bertahap. 

Dalam hal ini, Pengamat Ekonomi, Yan Sulistyo angkat bicara.

Dirinya menyampaikan, jika Pemerintah hanya akan menyusahkan masyarakat.

BACA JUGA:Penggunaan Tabung Gas LPG 3 Kg Bersubsidi Sudah Over

BACA JUGA:Terbit Aturan Baru, Ternyata Honorer Bisa Langsung Diangkat ASN, Begini Aturannya..

“Lagi-lagi saya katakan bahwa pemerintah ini menyusahkan masyarakat, ngapain Pemerintah repot-repot hanya berkutat mengurusi masalah gas saja.

Sederhana saja kalau menurut saya pakai tenaga listrik, kompor listrik,” ujarnya saat diwawancarai via telepon, Jum’at 13 Januari 2023.

Menurut Yan, Pemerintah harus berani mengambil sikap agar semua tarif listrik harus diturunkan untuk semua kelas.

“Jadi Pemerintah tidak usah lagi bicara soal gas yang selalu menjadi masalah terus, seolah-olah APBN akan ambruk.

BACA JUGA:Pusri Siapkan Stok Pupuk Tahun 2023

BACA JUGA:Pensiun PNS Terima Uang Rp1 Miliar, 3 Usaha Ini Patut Dicoba..

Hanya berapa persen subsidi gas yang dikeluarkan untuk APBN dan diberikan kepada pertamina ga sampe 5 persen,” imbuhnya.

Yan menuturkan, jika pihak Pertamina juga salah karena seharusnya dari awal dibatasi untuk pengguna gas lpg 3kg tersebut.

“Pertamina dan Pemerintah ini salah juga, harusnya diberi batasan untuk pengguna gas lpg ini.

Harusnya untuk rumah makan, cafe, hotel, dan sebagainya itu jangan diizinkan untuk menggunakan gas lpg 3kg,” tuturnya.

BACA JUGA:7 Langkah Cara Daftar BSU BPJS Ketenagakerjaan Secara Online, Tinggal Isi Data Selesai...

BACA JUGA:Harga BBM Non Subsidi Turun, Pertalite Masih Rp10.000 Per Liter, Berikut Upddate Harga BBM Hari Ini...

Lebih lanjut dirinya berkata, gas lpg 3kg harusnya cukup untuk masyarakat kelas menengah ke bawah.

“Kan memang lpg 3kg ini hanya untuk rakyat miskin, ini malah salah sasaran yang berada juga ikut pakai. Kalau begini kan jadinya sama saja menutup mata pencaharian masyarakat, kasian masyarakat kecil,” lanjutnya.

Yan menambahkan, sebenarnya bisa menggunakan tenaga surya untuk pengganti gas, namun harganya tidak murah.

“Harus sederhana cara berpikir, tapi pemerintah sendiri nyatanya yang bikin ribet.

BACA JUGA:Pemerintah Batasi Penjualan LPG 3 Kg, Pengecer di OKI Bilang Ini !

BACA JUGA:3 Jalur ASN yang Berpenghasilan Besar dan Menggiurkan, Pilih PNS, PPPK, atau Sekolah Kedinasan!

Sebenarnya juga bisa menggunakan tenaga surya, tapi yang jadi masalah harganya sangat mahal di pasaran,” tambahnya.

Itulah tantangan pemerintah supaya bagaimana memproduksi panel surya itu terjangkau dan bisa dibeli lapisan masyarakat, jadi masyarakat tidak perlu lagi memakai gas.

“Ini lah harusnya yang dipikirkan pemerintah, bagaimana caranya menggunakan panel surya bisa diproduksi dengan harga yang murah.

Atau tarif listrik harusnya diturunkan hingga 40 persen, jadi masyarakat mau menggunakan kompor listrik,” tandasnya.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: