Negosiasi Deadlock, Pendemo di Kantor Pertamina Prabumulih Pilih Walk Out

Negosiasi Deadlock, Pendemo di Kantor Pertamina Prabumulih Pilih Walk Out

Aparat kepolisian berjaga di pintu masuk kantor Pertamina Hulu Rokan Zona 4 Prabumulih, Rabu, 18 Januari 2023-FOTO : PRABU AGUSTIAWAN-PALPOS.ID

PRABUMULIH, PALPOS.ID - Mediasi antara pihak Pertamina Hulu Rokan (PHR) Zona 4 dengan 9 orang perwakilan pengunjuk rasa dari LSM Gerakan Masyarakat PRABUMULIH Bersatu atau GMPB berakhir deadlock alias menemui jalan buntu.

BACA JUGA:Pertamina Hulu Rokan Zona 4 Dikepung Pengunjuk Rasa

Para pengunjuk rasa  memilih walk out dari ruang mediasi di ruang rapat GM III, lantaran pihak pertamina tidak dapat memenuhi tuntutan pengunjuk rasa, yang meminta "jatah" tenaga kerja sebanyak 50 orang. 

BACA JUGA:5 Tuntutan Demonstran di Pertamina Hulu Rokan Zona 4, Nomor 5 Jangan Disepelekan

"Kami nak minta keputusan ini wong 50 ini diakomodir (diterima menjadi pekerja), ternyata tidak ada putusan. Jadi untuk apa, kita memilih keluar walkout karena katek jalan keluar," ujar Hengki salah satu pendemo sembari berlalu keluar kantor pertamina.

BACA JUGA:10 Provinsi di Sumatera dengan Perokok Berat, Nomor 1 Ternyata ‘Juara’ Nasional

Lebih lanjut Hengki menuturkan, dengan tidak adanya kesepakatan itu maka pihaknya akan melanjutkan kembali aksi unjuk rasa. "Kami akan terus melakukan aksi sampai terpenuhi, kalau hari ini minta 50 besok kami minta lebih banyak lagi," pungkasnya. 

Diberitakan sebelumnya puluhan masyarakat yang berdomisili di sekitar kantor Pertamina Hulu Rokan (PHR) Zona 4 alias masyarakat ring 1 yang tergabung dalam LSM GMPB, menggelar aksi unjuk rasa (demo).

BACA JUGA: Kota Medan Vs Kota Palembang, Siapa yang Terdepan di Sumatera?

Aksi unjuk rasa tersebut, dipusatkan di depan gerbang masuk kantor GM Pertamina Hulu Rokan Zona 4 atau sering disebut kawasan simpang bawah kemang,  Rabu, 18 Januari 2023.

Pantauan di lapangan, para pengunjuk rasa datang dengan mengendarai mobil dan motor sekitar pukul 10.00 WIB.

BACA JUGA: 9 Tempat Kompleks Prostitusi yang Legendaris di Indonesia, Ternyata 2 Ada di Palembang

Aksi unjuk rasa warga tersebut, dijaga ketat oleh aparat kepolisian dari Polres Prabumulih dan sekuriti Pertamina Hulu Rokan Zona 4.

Ada sekitar 50 an anggota kepolisian, baik yang berseragam lengkap dan tidak berseragam (baju bebas)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: