Pengurus Plat Merah LPM Ogan Ilir Resmi Dilantik, Diharapkan Tak Hanya Sebatas Serimonial

INDRALAYA,PALPOS.ID -  Pengurus organisasi plat merah Lembaga Pemberdayaan Masyarakat atau LPM Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Kabupaten Ogan Ilir resmi dilantik.

Dalam acara serimoni pelantikan Organisasi LPM yang berlokasi di Komplek Perkantoran Terpadu Tanjung Senai Indralaya, Bupati Ogan Ilir Panca Wijaya Akbar melalui wakilnya H Ardani menegaskan bahwa sebagai organisasi kemasyakatakan LPM harus memiliki program kerja yang nyata, dan bermanfaat langsung dan betul-berul dirasakan masyakat bukan hanya sekedar acara seremoni setelah itu tidak ada perwujutanya lagi.

"Diharapkan nantinya organisasi plat merah ini bukan hanya sekedar pelantikan saja tetapi juga diharapkan setelah ini menyusun program kerja. Dan kehadiran LPM ini dirasakan betul oleh masyarakat.

Oleh sebab itu kita harap bukan hanya terpampang nama namun diharuskan turun langsung ke bawah dari desa ke desa," ucapnya usai menghadiri pelantikan tersebut. Kamis, 9 Januari 2023.

"Jadi LPM ini juga adalah salah satu perpanjangan tangan pemerintah daerah dalam menampung langsung aspirasi dari masyarakat, menjembatani pemerintah daerah dengan masyarakat baik itu dibidang ekonomi, pembangunan pelayanan dan lain sebagaianya," ucap Ardani.

Juga, sambung Ardani sebagai wadah masyakat dalam memberikan ide, gagasan saran dan juga keritikan terhadap kebijakan yang di ambil pemerintah daerah khusunya Kabupaten Ogan Ilir (OI).

Kepala Dinas PUPR Ogan Ilir Ruslan yang dilantik sebagai Ketua DPC LPM Kabupaten Ogan Ilir oleh ketua DPD LPM Sumsel H Leo Budi Rahmadi menyatakan kesiapanya menahkodai organisasi LPM Ogan Ilir.

"Kita siap dan kita akan berupaya keras menyusun dan merencanakan program kerja kedepan mengingat LPM bukanlah Organisasi yang biasa melainkan Organisasi plat merah yang diakui dan dikoordinir langsung oleh pemerintah pusat melalui kementrianya," ucapnya.

"Makanya daripada itu sebelum saya di tunjung sebagai ketua saya katakan kita harus sering-sering turun kelapangan. Dan jangan sesekali mintak duit atau dalam kata lain jangan sesekali mengambil keuntungan dari masyakat," tutupnya.

Sumber: palpos.id