Waspada DBD, Wawako Palembang Minta Lakukan Ini...

Palembang, PALPOS.ID – Wakil Walikota Palembang, Fitrianti agustinda menghadiri kegiatan Fogging atau cara untuk memberantas nyamuk dalam jumlah besar menggunakan asap yang mengandung pestisida.

Kegiatan Fogging diadakan di Perumahan Griya Insani Mulya, sebab banyak warga yang mengadukan keresahannya terkait banyaknya nyamuk yang ditakutkan adalah nyamuk demam berdarah dengue (DBD).

Dalam hal ini Wawako Fitri turun langsung memimpin Fogging demi mencegah merebaknya nyamuk aedes aegypti dikawasan tersebut.

“Ya kita turun langsung ke perumahan ini karena memang mendapat laporan dari warga sekitar terkait masalah nyamuk ini ya, makanya kita langsung menindak lanjuti dengan cara melakukan fogging untuk pencegan terutama untuk nyamuk aedes aegypti,” ujar Wawako, Jum’at 10 Februari 2023.

BACA JUGA:Dinkes OKU Tekan Angka Penyebaran DBD, Caranya Melalui Ini...

Diketahui, sebelumnya nyamuk aedes aegypti ini telah membuat seorang anak yang masih duduk di bangku sekolah dasar meninggal dunia.

“Dari laporan warga juga ternyata sudah ada yang menjadi korban gigitan nyamuk ini ya seorang anak SD di RT 05, dan juga dua orang warga yang terkena DBD tapi alhamdulillah sudah sembuh,” kata Wawako.

Selain Fogging, Wawako juga mengajak warga perumahan untuk membersihkan lingkungan tempat mereka tinggal diantaranya memberihkan genangan air dan mengubur barang-barang bekas.

“Tadi sudah kita lakukan fogging dan pemebersihan lingkungan, terutama membuang genangan air yang ada di sekitar agar tidak menjadi sarang nyamuk untuk bertelur,” imbuhnya.

BACA JUGA:Dinas Kesehatan OKU Catat 45 Kasus DBD Pada 2022

Selain itu, ada juga unggas yang kedapatan mati dan tidak diketahui apa penyebabnya.

“Nah ternyata juga ada sebanyak 30 ayam yang mati mendadak tanpa sebab,” bebernya.

Wawako mengimbau kepada seluruh camat yang ada di Kota Palembang untuk melakukan fogging di pemukiman masyarakatnya agar tidak ada lagi korban nyamuk DBD.

“Dari kejadian ini saya mengimbau kepada seluruh camat di 18 Kecamatan agar melakukan kegiatan fogging ke seluruh pemukiman warga setempat, jangan menunggu ada korban dulu baru bergerak,” imbau Wawako.

Sumber: