Warga Temukan Mayat Mengenaskan di Perlintasan KA

Warga Temukan Mayat Mengenaskan di Perlintasan KA

Anggota Polsek Gunung Megang melakukan olah TKP di perlintasan Rel Kereta Api KM 361+3/4 Desa Parjito, Kecamatan Gunung Megang, Kabupaten Muara Enim-Foto : Febi-PALPOS.ID



MUARA ENIM, PALPOS.ID - Warga Desa Perjito, kecamatan Gunung Megang, Kabupaten Muara Enim, mendadak heboh. Pasalnya, warga menemukan Satar (63) warga Desa Perjito, Kecamatan Gunung Megang, Kabupaten Muara Enim telah tewas dalam kondisi mengenaskan yang diduga ditabrak KA dikawasan perlintasan Rel Kereta Api KM 361+3/4 Desa Parjito, Kecamatan Gunung Megang, Kabupaten Muara Enim,
Senin (13/2) sekira pukul 17.30 WIB.

Kejadian tersebut terungkap bermula korban berjalan kaki melintasi perlintasan rel kereta api dari arah Kecamatan Belimbing menuju kearah Kecamatan Gunung Megang. Sekitar pukul 17.30 WIB. Dari arah belakang korban datang kereta api dengan no KA 10615 tanpa muatan melintas dari arah Palembang menuju ke arah Lahat. Diduga korban tidak menyadari dan melihat jika ada KA datang dari belakang sehingga menyenggol korban hingga akhirnya korban tewas ditempat.

Kapolres Muara Enim Polda Sumsel AKBP Andi Supriadi melalui Kapolsek Gunung Megang AKP Alpian ketika dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian tersebut yang menyebabkan satu orang meninggal dunia yang diduga tertabrak kereta api Babaranjang dengan no KA 10615 tanpa muatan dari arah Palembang menuju Lahat.

Korban tertabrak kereta api diduga sedang berjalan diperlintasan rel dari arah kecamatan Belimbing ke arah k
Kecamatan Gunung Megang. "Dimana dari belakang korban melintas dari arah Palembang menuju ke Lubuk Linggau dan korban tidak mengetahui jika terdapat kereta api dibelakangnya hingga menyenggol korban dan korbanpun terseret sampai meninggal dunia," ujar Alpian, Selasa (14/2).

Pada saat ditemukan warga, lanjut Alpian, korban ditemukan sudah dalam kondisi tewas dengan kondisi kepala pecah dan sebagian anggota tubuh patah serta sempat dibawa ke puskesmas Gunung Megang. "Jasad korban sudah dibawa kerumah duka untuk dikebumikan oleh pihak keluarga," jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: palpos.id