Diskan OKI Ajak Warga Budidaya Ikan di Kolam, Ini Keuntungannya..

Diskan OKI Ajak Warga Budidaya Ikan di Kolam, Ini Keuntungannya..

Kabid Budidaya Dinas Perikanan Kabupaten Ogan Komering Ilir, Ferly Afrianto--foto : diansyah/palpos.id

KAYUAGUNG, PALPOS.ID - Tingkat keberhasilan ikan hidup, mulai dari kecil hingga mencapai dewasa ternyata lebih tinggi jika dibudidayakan di dalam kolam ketimbang di kerambah.

Hal itu disampaikan Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Ogan Komering Ilir atau Diskan OKI, Ir Irawan melalui Kabid Budidaya, Ferly Afrianto kepada Palpos.Id Minggu, 12 Maret 2023.

"Untuk mencapai keberhasilan membuat Ikan bisa hidup sampai dewasa yang perlu diperhatikan ialah kualitas airnya. Semakin baik kualitas air, maka semakin tinggi pula keberhasilannya," ungkapnya.

BACA JUGA:Terima Penghargaan dari Kapolda, Najamudin : Kami Tetap Komitmen Berantas Narkoba

Ia menambahkan, budidaya di kolam lebih baik dari kerambah karena kualitas airnya dapat dikondisikan. Sedangkan menurutnya, keberhasilan budidaya ikan kerembah rendah karena kualitas air sungai sudah banyak terkontaminasi.

"Kalau dahulu mungkin masih enak melakukan budidaya ikan di kerambah, karena kualitas airnya masih bagus. Tapi sekarangkan sudah mulai banyak limbah-limbah pabrik sehingga air tercemar dan  ikan banyak yang mati sebelum dewasa," ujarnya.

Dikatakannya lagi, dari 10 ribu benih yang ditabur di kolam, misalnya ikan lele dan patin. Kesempatan hidup hingga dewasa mencapai 80-90 persen atau 8 ribu hingga 9 ribu yang hidup.

BACA JUGA:Desa Sugih Waras Kabupaten OKI Makin Instagramable Berkat Jembatan Ini!

"Hal ini sangat jauh dengan benih yang ditabur di kerambah. Dari 10 ribu benih lele atau patin, mungkin yang akan bertahan hidup hingga dewasa hanya sekitar 1000 ekor saja," tuturnya.

Masih kata Ferly, mengingat tingkat keberhasilan budidaya ikan di kolam yang tinggi. Mereka setiap tahun pasti melakukan sosialisasi kepada masyarakat, seperti di daerah Arisan Buntal, Kecamatan Kayuagung. 

BACA JUGA:2023 Dinas Pertanian Prabumulih Vaksin Hewan Ternak, Ini Jumlah Targetnya...

"Tetapi untuk mengajak masyarakat itu tidak mudah. Karena pernah ada yang menyampaikan ke kita, kalau mereka itu bukannya tidak mau budidaya di kolam, melainkan tidak ada tempat atau tanah untuk membuat kolamnya," imbuhnya.

Lebih lanjut, selain itu kendala juga mungkin karena sudah habit atau kebiasaan masyarakat yang telah sulit untuk dirubah polanya. Hal ini karena cara budidaya kerambah seperti itu telah dilakukan secara turun temurun.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: