Harga Rp1.810 TBS Bertahan Tiga Hari
Tampak tumpukan buah kelapa sawit akan dibawa ke pabrik sawit.-Foto : Febi-PALPOS.ID
MUARA ENIM, PALPOS.ID - Para petani sawit di wilayah Gunung Megang, Kabupaten Muara Enim kembali mengeluh dengan turunnya harga tandan buah segar (TBS) kepala sawit.
Kali ini para petani sawit dapat sedikit bernafas legah. Soalnya, harga TBS di tingkat petani 1.810. HargabTBS itu telah bertahan selama tiga hari.
"Harga TBS saya beli ditingkat petani 1.810. Harga tersebut sudah bertahan kurang lebih tiga hari," ujar Makmur, agen pengepul TBS Desa Gunung Megang Dalam, Kecamatan Gunung Megang, Senin (1/5).
Makmur menjelaskan, sebelum lebaran petani kelapa sawit di Kabupaten Muara Enim, sempat menjerit. Sebab, kata dia, sejak memasuki bulan suci Ramadhan, harga kelapa sawit tanda buah segar (TBS) terus mengalami penurunan yang cukup drastis.
Harga TBS kelapa sawit ditingkat petani sebelumnya bertengger di harga Rp2240. Harga tersebur terus mengalami penurunan sampai menjelang lebaran pada angka
Rp1900.
Usai lebaran, lanjutnya, harga TBS ditingkat petani kembali mengalami penurunan di harga 1.810. Turunnya harga TBS yang terus mengalami penurunan membuat petani benar benar terpukul. Karena disaat petani membutuhkan uang untuk memenuhi kebutuhan persiapan anak sekolah tahun ajaran baru, tetapi harga komoditi kelapa sawit malah turun.
"Saya juga tidak tau persis apa penyebabnya, yang pasti harga kelapa sawit di Pabrik Kelapa Sawit (PKS) terus turun, bahkan hampir setiap hari turun. Makanya kami juga membeli sawit petani terpaksa harganya turun juga. Semoga harga TBS tidak lagi mengalami penurunan harga cukup dibatas harga Rp.1.810 saja. Sebab jika terus mengalami penurunan harga
kasihan melihat petani sawit karena tidak sebanding dengan harga kebutuhan bahan pokok,"jelas Makmur.
Lanjut Makmur, dalam sehari dirinya mampu menjual TBS ke pabrik sawit sebanyak 10 sampai 20 ton. "Banyak sedikitnya tergantung hasil panen di tingkat masyarakat. Paling sedikit 10 ton, paling banyak 20 ton," jelasnya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: palpos.id