Lakalantas Korban Tewas Mengenaskan, Ternyata Hoax

Lakalantas Korban Tewas Mengenaskan, Ternyata Hoax

Ilustrasi kecelakaan-Foto : Ilustrasi-PALPOS.ID

MUSI RAWAS, PALPOS.ID.- Viral, vidio kecelakaan lalu lintas atau lakalantas, berdurasi 25 detik dengan korban seorang laki-laki tewas mengenaskan dengan kondisi kepala pecah.

Dalam vidio itu, korban yang menggunakan kaos hitam dan celana jeans pendek warna biru terlihat terkapar di tengah jalan raya. Kecelakaan itu disebut terjadi di depan Pabrik Kasur Desa Pedang Kecamatan Muara Beliti Kabupaten Musi Rawas atau Mura.


MUSI RAWAS-Berhembus kabar adanya video kecelakaan lalulintas (Lakalantas),  dengan korban berjenis kelamin laki-laki tewas dengan kondisi terluka parah dibagian kepala.

Dimana berhembus kabar, video yang berdurasi 0,26 menit, terlihat seseorang terkapar di jalan raya, menggenakan celana pendek jeans dan kaos warna hitam, disebutkan terjadi di Desa Pedang, Kecamatan Muara Beliti, Kabupaten Musi Rawas.

"Langsung ke Injak mobil ya tadi, Ini hatinya sampai kayak gini," ujar suara seseorang  dalam vidio tersebut. Vidio yang menyebar secara berantai dari group WhatsApp atau WA itu group tersebut belakangan diketahui informasi hoax.

Kepastian informasi bohong tersebut disampaikan Kapolres Mura AKBP Danu Agus Purnomo melalui Kasi Humas Iptu Herdiansyah, melalui relese yang disampaikan, Selasa 9 Mei 2023.

"Itu tidak benar, hoax, karena anggota Satlantas Polres Mura, telah melakukan pengecekan ke TKP, namun tidak ada lakalantas tersebut," katanya.

Selain itu, lanjut Herdiansyah bila ada kejadian tentunya pasti ada laporan kepada pihak kepolisian. Zaman yang canggih dan modern saat ini, tentunya setiap masyarakat mempunyai handphone yang canggih, bisa dengan begitu cepat untuk membuat video ataupun memviralkannya.

Untuk itu dia menghimbau kepada masyarakat untuk lebih pintar dalam menggunakan handphonenya, jangan membuat konten ataupun video yang belum tentu kebenarannya.

Herdiansyah juga mengingatkan kepada oknum yang masih melakukan hal-hal yang tidak benar atau menyebar informasi hoax pastinya pihaknya akan melakukan tindakan tegas, sesuai dengan Undang-Undang dan hujumnyang berlaku.

"Kami juga menghimbau, kepada seluruh masyarakat, kiranya jangan mudah percaya dan terpengaruh dengan video-video maupun foto-foto yang belum tentu kebenarannya, karena tentunya dapat berpengaruh negatif dan merugikan pribadi maupun orang lain, akan lebih baik melakukan kroscek kebenarannya," pungkasnya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: palpos.id