Menjelang Idul Adha Transaksi Pegadaian Lubuklinggau Meningkat 15 Persen

Menjelang Idul Adha Transaksi Pegadaian Lubuklinggau Meningkat 15 Persen

Billi Manager Pegadaian Lubuklinggau-Foto:Maryati-Palpos.Id

LUBUKLINGGAU, PALPOS.ID.- Menjelang Idul Adha 1444, transaksi keuangan di kantor Pegadaian LUBUKLINGGAU Jalan Yos Sudarso Kecamatan LUBUKLINGGAU Timur II Kota LUBUKLINGGAU Provinsi Sumatera Selatan meningkat 15 persen.

Peningkatan tersebut disebabkan meningkatkan kebutuhan warga menjelang hari besar Islam tersebut.

Hal itu diungkapkan Manager Kantor Pegadaian LUBUKLINGGAU Billi, dijumpai Rabu 7 Juli 2023.

Menurut Billi, menjelang lebaran banyak ibu rumah tangga yang menggadaikan perhiasan emas berupa kalung, gelang, cincin dan lainnya. Itu dilakukan untuk menutupi kebutuhan menjelang lebaran yang sifatnya konsumtif.

"Angka pinjaman berkisar antara Rp5 juta sampai Rp 15 juta," ujar Billi.

Selain itu ada juga pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah atau UMKM. Kebanyakan dari mereka datang menggadaikan BPKB kendaraan baik itu roda dua maupun roda empat.

"Ada juga pedagang sapi atau kambing yang butuh tambahan modal," ungkap Billi.

Karena lanjut Billi, 2 Minggu sebelum lebaran biasanya harga hewan ternak itu naik dan semakin mendekati hari H semakin naik. Mereka butuh suntikan tambahan modal untuk kesediaan stok menjelang 2 Minggu sebelum hari H lebaran Idul Adha.  

Dihitung dari laba yang didapat dikatakan Billi bisa lumayan. Rata-rata dari seekor sapi para pedagang bisa meraih keuntungan sampai sekitar Rp1 jutaan dari modal yang mereka keluarkan.

Dengan alasan itu para pedagang sapi dan kambing, biasanya ramai untuk mendapatkan dana Kredit Usaha Rakyat (KUR), di kantor Pegadaian.

"Suku bunganya ringan, jadi keuntungan yang didapat pedagang dari satu sapi saja sudah lumayan," kata Billi.

Terpisah, Dika, warga Kecamatan LUBUKLINGGAU Timur II, Kota LUBUKLINGGAU, mengaku sengaja menggadaikan perhiasas istrinya menjelang Idul Adha, karena selain membutuhkan uang untuk meutup kebutuhan yang meningkat, juga untuk keamanan.

"Saya mau mudik, kalau perhiasan saya simpan di rumah khawatirnya ada apa-apa bisa hilang, jadi kebetulan sekalian nitip sekalian dapat pinjaman buat biaya pulang kampung," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: