11 Suku dengan Biaya Pernikahan Adat Termahal di Indonesia, Nomor 1 Bisa Mencapai Rp500 Juta

4. Suku Banjar

Proses pernikahan Adat Banjar memakan biaya yang cukup besar karena melibatkan banyak orang, mulai dari seluruh keluarga, orang sekitar, hingga pemimpin-pemimpin adat setempat.

Biaya pertama yang harus dipersiapkan adalah  untuk mahar harus dibayarkan oleh pihak mempelai laki-laki kepada pihak mempelai wanita. 

Dalam pernikahan Adat Banjar, mahar ini diberi nama Maatar Jujuran. 

Walaupun cukup mahal, namun uang Maatar Jujuran ini nantinya dapat dipergunakan oleh kedua mempelai untuk memulai membangun keluarganya.

Untuk biayanya sendiri, secara total biasanya pernikahan Adat Banjar akan menghabiskan uang sebesar Rp 80 juta hingga Rp 100 juta.

5. Suku Nias

Pernikahan Adat Nias yang juga terkenal sebagai salah satu pernikahan adat termahal di Indonesia. 

Calon mempelai pria harus memberikan mahar kepada pihak mempelai wanita sebanyak 25 ekor babi. 

Di mana harga per babinya bisa lebih dari Rp 1 juta, sehingga untuk babi saja, biaya yang harus dikeluarkan adalah lebih dari Rp 25 juta.

Belum lagi semakin tinggi tingkat sosial dan pendidikan sang mempelai wanita, maka mahar yang harus diberikan juga akan menjadi semakin mahal.

Namun, jika sang mempelai pria belum bisa melunasi mahar sejumlah yang diminta oleh pihak mempelai wanita, maka setelah menikah, sang mempelai pria harus mengabdi kepada mertuanya hingga mahar tersebut terbayarkan.

6. Suku Bali

Proses yang harus dijalani dalam pernikahan Adat Bali juga cukup panjang, mulai dari perkenalan keluarga, lamaran, hingga proses sakral dari pernikahan itu sendiri.

Belum lagi masih ada banyak prosesi-prosesi lain yang harus dilewati oleh kedua mempelai, pakaian khusus Adat Bali, dan segala aksesoris yang penting dalam setiap acara. 

Sumber: