Staf Khusus Presiden Dorong Pemekaran Provinsi Bomberay Raya, Rencana Ibukota Provinsi di Sini

Staf Khusus Presiden Dorong Pemekaran Provinsi Bomberay Raya, Rencana Ibukota Provinsi di Sini

Pemekaran Provinsi Bomberay Raya mendapat dukungan staf khusus Presiden, Dr. Ali Ngabalain --

Namun karena sudah ada kesepakatan dengan satu nama di Tanah Papua yakni Provinsi Papua Barat Tengah, maka identitas Suku Besar Bomberay harus tetap dipertahankan.

“Dengan demikian, Bomberay adalah nama yang pas untuk Ibukota Provinsi Papua Barat Tengah,” ungkap Sekda. 

Sementara itu, Bupati Teluk Wondama, Hendrik Mambor mengatakan, pemilihan titik lokasi Ibukota Provinsi harus memperhatikan semua hal, termasuk proporsi untuk memberdayakan masyarakat asli Papua.

Hendrik Mambor juga mengingatkan, agar pemekaran ini harus tetap mengedepankan rasa keadilan dan kejayaan bagi masyarakat di Negeri ini.

Dia mengusulkan agar titik ibukota Provinsi Papua Barat Tengah jangan terlalu jauh dari Teluk Wondama.

Sedangkan Bupati Kaimana Freddy Thie lebih memberikan pertimbangan seperti lokasi ibu kota provinsi adalah lokasi kawasan yang strategis untuk pengembangan daerah. 

Selain itu pemilihan empat kabupaten ini juga di latar belakangi oleh kesamaan budaya dan ikatan emosional sebagai satu rumpun suku besar. 

Meski empat kabupaten tersebut memiliki kesamaan latar belakang, tetapi tiap kabupaten tetap memiliki karakteristik tersendiri.

Lantas bagaimana sebenernya karakteristik dari keempat kabupaten tersebut? 

Berikut ulasannya yang dirangkum dari berbagai sumber:

1. Kabupaten Teluk Wondama

Kabupaten Teluk Wondama adalah kabupaten yang terbentuk pada tanggal 12 April 2003 sebagai hasil pemekaran dari Kabupaten Manokwari.

Pemekaran berdasarkan UU No. 26 Tahun 2022. 

Jumlah suku yang mendiami Kabupaten Teluk Wondama sangatlah banyak.

Namun suku terbesarnya adalah suku Wamesa yang juga termasuk dalam suku terbesar di Provinsi Papua Barat. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: