Target Rp 1,23 Triliun PAD Palembang Baru Tercapai 37,92 Persen. Ini Penyebabnya…

Target Rp 1,23 Triliun PAD Palembang  Baru Tercapai 37,92 Persen. Ini Penyebabnya…

Kepala Bapenda Kota Palembang, Herly Kurniawan menyebut PAD Palembang baru tercapai 37,92 persen dari target Rp 1,23 triliun.-erika/palpos.id-

PALEMBANG, PALPOS.ID- Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota PALEMBANG hingga Juni 2023 sudah mencapai Rp 470,1 miliar. Atau baru tercapai 37,92 persen dari target Rp 1,239 triliun.

Paling besar, pendapatan ini disumbang dari hasil pajak restoran sebesar 55,02 persen atau sebesar Rp 107,3 miliar.

Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Palembang, Herly Kurniawan menjelaskan, belum maksimalnya pendapatan hingga Juni 2023 ini dikarenakan potensi yang harusnya dibayar tahun ini sudah dibayarkan tahun lalu.

BACA JUGA:Hasil Audit BPKdi Sekretariat DPRD OI jadi Isu Sentrik, Ini Kata Kejari OI

BACA JUGA:Masuk Tahap Tender, Pemkot Palembang Targetkan 21.000 Sambungan IPAL Selesai 2025

“PLN bayar tahun lalu Rp 100 miliar, harusnya dibayarkan tahun 2023,” jelasnya.

Capaian terbesar kedua didapat dari pajak Air Tanah yaitu sebesar 54,11 persen, lalu Pajak Penerangan Jalan dan Sumber Lain (PLN) 47,59 persen.

"Capaian terendah yaitu pajak Mineral Bukan Logam dan Batuan yaitu sebesar 9,60 persen," jelasnnya.

BACA JUGA:Bantah Hasil Audit BPK Mencapai Rp38 Milyar, ini Kata Sekwan DPRD Ogan Ilir!

 

Meski pencapaian PAD Palembang baru 37,92 persen di semester pertama ini, namun pihaknya tetap optimis mampu mencapai target yang sudah ditentukan.

“Kita tetap optimis bisa capai target, karena kita akan terus menggali potensi-potensi pendapatan. Insya Allah tahun ini bisa capai target seperti tahun lalu,” tukasnya. *

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: