Gunakan Atribut Hitam dan Membawa Keranda Mayat, Ratusan Warga Tegal Binangun Geruduk Kantor Gubernur Sumsel
Ratusan massa menggunakan atribut baju hitam mendatangi kantor Gubernur Sumatera Selatan.-Foto: Romi-
PALEMBANG, PALPOS.ID - Ratusan massa menggunakan atribut baju hitam menggeruduk kantor Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Rabu (26/7/2023), sekitar pukul 08.30 WIB.
Ratusan massa tersebut merupakan warga Tegal Binangun khususnya Komplek Taman Sasana Patra dan Patra Abadi, Kelurahan Plaju Darat, Kecamatan Plaju, Kota Palembang.
Dengan menggunakan kendaraan roda dua dan empat, mereka konvoi menuju kantor Gubernur.
Kedatangan warga dari empat Rukun Tetangga (RT) diantaranya RT 24, 25, 34, dan 41 serta RW 08 itu menolak Permendagri 134 tahun 2022 tentang batas daerah Kabupaten Banyuasin dengan Kota Palembang.
Aksi kali ini kali ketiga, jika sebelumnya telah berlangsung pada bulan Puasa dan bulan Juni 2023 di wilayah Komplek Taman Sasana Patra dan Patra Abadi.
Mereka sendiri menuntut untuk daerahnya tidak masuk dalam Kabupaten Banyuasin sesuai dengan Permendagri 134 tahun 2022.
BACA JUGA:Iklab Raya Harus Dorong Pembentukan Provinsi Sumatera Timur Pemekaran Provinsi Sumatera Utara
Padahal, latar belakang sejarah, adminitrasi kependudukan, sarana dan prasarana selama ini difasilitasi oleh Pemkot Palembang.
Warga ini pun tergabung dalam Forum Masyarakat Taman Sasana Patra dan Patra Abadi (Formas Manara Padi) Bersatu.
Ketua Formas Manara Padi Bersatu, Suhardi Suhai SH mengatakan, aksi ini kali ketiga.
“Jika sebelumnya berlangsung di wilayah komplek, kali ini warga langsung menuju ke kantor Gubernur,” kata Suhardi.
Ia menyampaikan, aksi ini telah melalui rapat pengurus Formas Manara Padi Bersatu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: