Pemekaran Wilayah Provinsi Sulawesi Tenggara, 3 Akses Menuju Kota Baubau Ibukota Provinsi Kepulauan Buton

BAUBAU, PALPOS.ID – Ada 3 akses menuju Kota Baubau calon ibukota Provinsi Kepulauan Buton pemekaran wilayah Provinsi Sulawesi Tenggara.

Ketiga akses itu, pertama melalui laut menggunakan Kapal Laut Pelni singgah di Pelabuhan Murhum. Dan lama perjalanan laut dari Jakarta menuju Baubau selama 3 hari.

Kedua melalui jalur udara yakni transit di Kendari dengan pesawat Lion Air, Sriwijaya Air dan Garuda perjalanan 3 jam. Lalu naik jet foil atau kapal cepat ke Baubau selama 5 jam perjalanan.

Dan yang ketiga juga melalui jalur udara dari Makassar ke Baubau menggunakan pesawat Lion Air dan Garuda Indonesia. Tinggal anda pilih melalui jalur mana untuk ke Kota Baubau.

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Provinsi Sulawesi Tenggara, Ini Batas Wilayah Kota Baubau Ibukota Provinsi Kepulauan Buton

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Provinsi Sulawesi Tenggara Bentuk Provinsi Kepulauan Buton Dapat Restu DPR RI

Masih terkait pemekaran wilayah Provinsi Sulawesi Tenggara, ternyata ini alasan pergantian nama Provinsi Buton Raya jadi Provinsi Kepulauan Buton.

Ternyata alasannya karena menyangkut tantangan provinsi baru itu kedepannya. Dimana, Kepulauan Buton merupakan wilayah maritim, dan pembangunan kedepan berporos daerah kepulauan.

‘’Sehingga awalnya usulan pembentukan Provinsi Buton Raya. Sehingga akhirnya diubah menjadi usulan pembentukan Provinsi Kepulauan Buton atau Kepton,” tegas Ketua Presidium KNP3-Kepton Drs Alimudin Msi, beberapa waktu yang lalu.

Akan tetapi, meskipun usulan pembentukan Provinsi Kepulauan Buton sudah lama diperjuangkan, namun masih terganjal moratirium DOB yang belum dicabut Pemerintah Pusat.

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Provinsi Sulawesi Tenggara, Kota Baubau Akhirnya Calon Ibukota Provinsi Kepulauan Buton

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Provinsi Sulawesi Tenggara, Intip Potensi SDA Calon Provinsi Kepulauan Buton

Ada lagi pemekaran wilayah Provinsi Sulawesi Tenggara usul provinsi baru 1 kota dan 5 kabupaten gabung Provinsi Kepulauan Buton.

Menariknya, sebenarnya usulan provinsi DOB itu sudah sejak lama digaungkan. Bahkan, sebelumnya bernama Provinsi Buton Raya, sebelum diganti usulan Provinsi Kepulauan Buton atau Kepton.

Sumber: