Asal Usul dan Sejarah Padang Sidimpuan, Kota Salak Calon Ibukota Provinsi Sumatera Tenggara

Asal Usul dan Sejarah Padang Sidimpuan, Kota Salak Calon Ibukota Provinsi Sumatera Tenggara

Pemekaran Provinsi Sumatera Utara: Dukungan Tokoh Masyarakat Mendorong Pembentukan 5 Provinsi Baru.-Palpos.id-Dokumen Palpos.id

Bukti sejarah ini juga diabadikan dalam koleksi foto-foto zaman dulu yang tersimpan di sebuah museum di kota Leiden, Belanda.

Dengan latar belakang geografis yang unik, Padang Sidimpuan dikelilingi oleh Kabupaten Tapanuli Selatan dan merupakan titik persimpangan jalur darat menuju kota Medan, Sibolga, dan Padang (Sumatra Barat) di jalur lintas barat Sumatera. 

Kota ini terletak di lembah yang dikelilingi oleh Bukit Barisan, memberikan pandangan seperti cekungan yang menyerupai danau ketika dilihat dari kejauhan.

Gunung Lubuk Raya dan Bukit Sanggarudang adalah dua puncak yang mendominasi pemandangan di sebelah utara kota. 

Selain itu, Padang Sidimpuan juga dilalui oleh beberapa sungai, termasuk sungai Batang Ayumi, Aek Sangkumpal Bonang (yang juga menjadi nama pusat perbelanjaan di tengah kota), Aek Rukkare yang bergabung dengan Aek Sibontar, Aek Batangbahal, serta Aek Batang Angkola yang membatasi bagian selatan dan barat daya kota ini.

Sejak masa penjajahan Belanda hingga menjadi Kota Administratif sesuai Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1982, Padang Sidempuan terbagi menjadi enam wilayah (wek/wijk).

Ke-6 wilayah tersebut meliputi : Wek I (Kampung Marancar), Wek II (Pasar Julu), Wek III (Kampung Teleng), Wek IV (Kampung Jawa dan Kantin), Wek V (Pasar Siborang dan Sitamiang), dan Wek VI (Kampung Darek).

Pada tanggal 21 Juni 2001, berdasarkan Undang-undang Nomor 4 Tahun 2001, Padang Sidimpuan diresmikan sebagai Daerah Otonom setelah menggabungkan beberapa kecamatan dari Kabupaten Tapanuli Selatan. 

Hal ini menandai langkah besar dalam perkembangan administratif kota ini, yang diresmikan oleh Menteri Dalam Negeri Hari Sabarno pada tanggal 17 Oktober 2001 di Jakarta.

Dengan sejarah yang kaya dan keindahan alamnya, Padang Sidimpuan terus menjadi destinasi yang menarik untuk dijelajahi dan dinikmati oleh penduduk setempat maupun wisatawan.***

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: