Presiden Soekarno Dan Jejak Sejarah Masuknya Ikan Koi Di Indonesia

Presiden Soekarno Dan Jejak Sejarah Masuknya Ikan Koi Di Indonesia

Perjalanan Budidaya Ikan Koi, ternyata Tokoh Ini Pembawanya Ke Indonesia--

PALEMBANG, PALPOS.ID - Dalam sejarah yang panjang, ikan Koi telah mengalami perjalanan menakjubkan dari sekadar santapan nikmat hingga menjadi hiasan estetika yang memukau di Indonesia.

Berawal pada abad ke-17, pedagang China membawa ikan Koi pertama kali ke Jepang, memperkenalkan keindahan dan keunikan ikan tersebut.

Pada era 1980-an, ikan Koi memasuki babak baru dalam perjalanannya di Jepang.

BACA JUGA:Potensi Bisnis Budidaya Ikan Koi: Kombinasi Warna dan Elegansi Menarik Pecinta Ikan Hias

Petani-petani Jepang memutuskan untuk menghiasi rumah-rumah mereka dengan kecantikan ikan Koi, memicu perkembangan warna-warni yang menakjubkan pada spesies ini.

Tidak hanya terjadi di Jepang, Indonesia juga memiliki peran penting dalam cerita perkembangan ikan Koi.

Pada tahun 1960, Presiden Soekarno menerima hadiah istimewa dari Pemerintah China berupa ikan Koi.

BACA JUGA:Begini Cara Pemilihan Indukan Berkualitas dan Pemeliharaan yang Tepat Budidaya Ikan Koi

Presiden kemudian memilih untuk memberikan hadiah berharga ini kepada pelaku budidaya ternak di Batu, Jawa Timur, dengan tujuan untuk mengembangbiakkan benih-benih ikan Koi di tanah air.

Dari inilah awal mula budidaya ikan Koi mulai menyebar luas di Indonesia.

Blitar, sebuah kota yang kini dikenal sebagai sentral ikan Koi terbaik di Indonesia, memainkan peran kunci dalam perkembangan ini.

BACA JUGA:Kenali, Ini 6 Ciri-Ciri Bibit Ikan Koi Berkualitas untuk Pemuliaan

Ikan Koi lokal pertama kali tumbuh di Blitar, dan sejak saat itu, popularitasnya tidak pernah surut.

Ikan Koi Blitar menjadi contoh nyata kualitas yang unggul dan berhasil mendapatkan tempat di hati banyak pecinta ikan.

Daya tariknya tidak hanya muncul dari keindahannya, tetapi juga dari teknik budidayanya yang unik dan berhasil.

Begitu besarnya minat terhadap budidaya ikan Koi, banyak orang yang rela melakukan perjalanan ke Blitar hanya untuk mempelajari cara-cara budi daya ikan koi yang benar.

Perjalanan panjang ikan Koi ini mengilhami masyarakat Indonesia untuk terus mengembangkan budidaya ikan yang indah ini.

Dari sekadar santapan lezat hingga menjadi ikon estetika yang mempesona, ikan Koi telah menemukan tempat istimewa di hati orang Indonesia.

Dengan asal usulnya yang kaya dan kisahnya yang inspiratif, ikan Koi terus membawa pesan tentang keindahan, kesabaran, dan dedikasi dalam dunia budidaya.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: