Rangka Body Motor Matic Banyak Gunakan eSAF, Miliki Bobot yang Ringan

Rangka Body Motor Matic Banyak Gunakan eSAF, Miliki Bobot yang Ringan

Motor skutik Yamaha yang sengaja di telanjangi memperlihatkan rangka motor untuk meyakinkan calon konsumen membeli motor Yamqhq. -Foto: tangkapan layar -tiktok @ficosaficonew

PALEMBANG, PALPOS.ID - Kisruhnya rangka eSAF pada motor matik Honda baik motor sejuta umat yaitu Honda Beat serta turunananya lansiran tahun 2020 dijadikan bahan jualan produksi motor matik rival-rivalnya.

Untuk menarik minat pembeli motor matik banyak dealer-dealer resmi Yamaha harus rela menelanjangi motor matik jualannya untuk memperlihatkan kondisi rangka motor.

Rangka motor yang dipakai produksi Yamaha memang rata-rata menggunakan rangka model underbone.

BACA JUGA:Mainkan Game Pocket Tank Battle, Menangkan Saldo DANA Gratis hingga Rp 100 ribu!

Sebenarnya rangka underbone sendiri juga di pakai produksi Honda untuk motor matiknya maupun motor sport lainnya.

Sayang, di tahun 2020 motor matik Honda beralih ke rangka eSAF untuk Honda matik Beat, Scoopy serta Vario 160.

Beralihnya Pabrikan Honda memakai rangka eSAF di klaim mempunyai bobot yang ringan, kuat serta motor dapat bermanufer dengan lincah dan gesit dalam menempuh jalanan yang padat.

BACA JUGA:Promo Spesial: Klaim Saldo DANA Rp 100.000 Gratis Hari Ini, Bikin Kaget Pengguna!

Tentunya para calon pembeli ingin mengetahui kekuatan serta ketebalan rangka model  underbone buatan pabrik Yamaha di motor skutik .

Indonesia mempunyai kelembaban  yang sangat tinggi tentunya karat tentu nya sudah pasti menyerang besi.

Akan tetapi pihak pabrikan Yamanha sudah mengatisipasi nya dengan menambah kekuatan pada rangkanya dengan cara mengecatnya secara tebal diberikan pabrik untuk produksi rangka pada motor-motor Yamaha lainnya yang di klaim bebas karat dan korosi.

BACA JUGA:Terinpirasi dari Mesjid, mobil listrik buatan Lebanon punya nama Quds Rise

Selain itu konstruksi serta bahan pada pipa rangka Yamaha relatif lebih tebal dengan tingkat ketebalan pipa rata-rata sekitar 2,3 mm bebas keropos pemakaian normal, di tambah Yamaha memperhitungkan saluran air hujan.

Apalagi air hujan mempunyai tingkat keasaman yang tinggi sehingga rangka Yamaha tidak menyimpan air hujan penyebab karat dan korosi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: