Kisah Hanako, Ikan Koi Tertua di Jepang yang Menjadi Legenda

PALPOS.ID - Hanako, juga dikenal sebagai "Nenek Tertua," telah mencapai status legendaris berkat usia yang luar biasa yang berhasil ia capai.

Ketika Hanako meninggal pada tahun 1977, dunia kehilangan ikan koi tertua yang pernah tercatat, dengan perkiraan usianya yang mencapai 226 tahun.

Kisah mengagumkan Hanako ini berasal dari sebuah desa kecil di Jepang dan menjadi bukti akan ketahanan dan umur panjang yang bisa dicapai oleh ikan koi.

BACA JUGA:Tanjak Palembang, Keindahan Warisan Budaya Melalui Pakaian Tradisional

Hanako adalah milik Dr. Komei Koshihara, seorang warga Desa Higashi-Shirakawa, Jepang. Ikan koi ini menjadi bagian dari keluarga Koshihara selama beberapa generasi dan menjadi ikon dalam komunitas lokal.

Namun, ketenaran Hanako melebar jauh lebih luas daripada batas desanya ketika kisahnya disiarkan melalui siaran radio nasional di stasiun Nippon Hoso Kyokai.

Ketika Hanako pertama kali muncul di udara melalui siaran radio, banyak yang tidak bisa percaya bahwa ikan koi bisa mencapai usia sebegitu tua.

BACA JUGA:Selain Dikenal Sebagai Kota Koi, Ini 5 Keunikan Lainya Kota Blitar Jawa Timur

Namun, Dr. Koshihara memiliki bukti yang kuat tentang usia Hanako yang mengesankan.

Ia menjaga rekam jejak yang rinci tentang ikan ini sejak tahun 1751, ketika ikan koi ini pertama kali ditangkap.

Menurut Dr. Koshihara, Hanako lahir pada tahun 1751, menjadikannya lebih tua dari banyak negara di dunia saat itu.

BACA JUGA:Ternyata Ini Rahasia Mengapa Orang Jepang Sangat Mendewakan Ikan Koi, Gak Nyangka Banget..

Ia tumbuh dan berkembang di kolam yang terletak di dalam halaman rumah keluarga Koshihara. 

Dr. Koshihara dan keluarganya merawat Hanako dengan penuh kasih sayang sepanjang hidupnya, memberikan makanan yang bergizi dan perawatan yang cermat.

Sumber: