Suzuki Shogun 125 Bangkit dari Kubur: Wajah Baru, Mesin Bertenaga, Siap Libas Saingan

BACA JUGA:Motor Italia Ini Sangat Macho Tenaganya Mengalahkan Honda Dijual Setara Motor Jepang

BACA JUGA:Peugeot Django 150, Motor Matic Berdesain Retro Klasik Ala Vespa

Demi memaksimalkan keamanan, lampu utama dan belakang motor ini telah menggunakan teknologi LED.

Hal ini tidak hanya membuat pencahayaan lebih terang di malam hari tetapi juga lebih hemat energi.

Panel instrumen yang informatif menggunakan sistem analog, memudahkan pengendara untuk memantau kondisi motor. 

Selain itu, ada juga ruang bagasi luas di bawah jok yang bisa digunakan untuk menyimpan berbagai barang bawaan.

Untuk mendukung kenyamanan berkendara, New Suzuki Shogun 125 dibekali dengan sistem suspensi teleskopik di bagian depan dan dobel shock di belakang. 

Velg berukuran 17 inci dilengkapi dengan ban berukuran 60/100 di roda depan dan 70/90 di roda belakang. 

Di bagian pengereman, Suzuki memasang cakram di roda depan dan teromol di roda belakang, memastikan pengereman yang optimal.

Yang menarik, meski di Indonesia pasar motor bebek terus merosot karena digantikan oleh motor matik, di Kolombia dan Thailand, Suzuki Shogun 125 atau Suzuki Best 125 berhasil membuat pasar motor bebek menjadi semarak kembali.

Dengan peluncuran New Suzuki Shogun 125 ini, Suzuki seolah menegaskan bahwa motor bebek belum mati dan masih memiliki potensi besar. 

Faktanya, mesin yang lebih bertenaga, fitur modern, dan desain yang lebih segar menjadikan Suzuki Shogun 125 siap untuk bersaing kembali di pasar motor bebek, meski di Indonesia kondisinya sedikit berbeda.

Pertanyaan besar yang muncul sekarang adalah, bagaimana respons dari pabrikan lain? Apakah mereka akan mengeluarkan produk yang bisa menyaingi atau bahkan mengalahkan New Suzuki Shogun 125? 

Atau akan menyerah dan membiarkan Suzuki menguasai pangsa pasar motor bebek yang tersisa?

Dengan kehadiran New Suzuki Shogun 125 ini, tampaknya Suzuki memiliki strategi tersendiri untuk tetap bertahan di tengah persaingan yang semakin ketat. 

Sumber: