Keunikan Kampung Kerbau, Harta Berharga di Tengah Hutan Jati, Mirip di Pedalaman Afrika

Keunikan Kampung Kerbau, Harta Berharga di Tengah Hutan Jati, Mirip di Pedalaman Afrika

Kampung Kerbau, Harta Berharga di Tengah Hutan Jati Ngawi Provinsi Jawa Timur-Foto : Tangkapan Layar Youtube @jejak richard-

NGAWI, PALPOS.ID - Dusun Bulakpepe, sebuah permata tersembunyi di Desa Banyubiru, Kecamatan Widodaren, Kabupaten Ngawi, Provinsi Jawa Timur.

Dusun ini membawa keunikan tersendiri yang jarang ditemukan di tempat lain.

Di tengah hutan jati yang rindang, terhampar kisah sebuah desa yang menjadikan kerbau sebagai bagian dari kehidupan mereka.

BACA JUGA:Surga di Atas Awan : Kenyamanan di Warung Pecel Tertinggi di Dunia Milik Mbok Yem

Kampung ini memiliki sejarah panjang dalam pemeliharaan kerbau.

Kisahnya dimulai sejak zaman penjajahan Belanda. Seiring waktu, tradisi memelihara kerbau menjadi bagian yang tak terpisahkan dari kehidupan masyarakat Dusun Bulakpepe.

Jauh sebelum sapi menjadi ternak yang familiar di daerah-daerah lain di Pulau Jawa, masyarakat Bulakpepe telah memilih kerbau sebagai pendamping dalam aktivitas pertanian mereka.

BACA JUGA:Pintu Gerbang ke Surga? 10 Desa Tertinggi di Indonesia, Berasa Tinggal di Atas Awan, Sumsel tidak Termasuk

Seperti membajak sawah dan mengangkut barang berat.

Namun, seiring dengan perkembangan teknologi, fungsi kerbau tidak hanya terbatas sebagai alat bantu pertanian.

Warga Bulakpepe saat ini menjadikan kerbau sebagai aset investasi ekonomi yang berharga. Mereka memiliki sistem khusus dalam memelihara kerbau.

BACA JUGA:7 Pasar Paling Unik dan Ekstrim di Dunia : Dari Pasar Penyihir hingga Bisa Beli Istri !

Sebagian besar pemilik kerbau memilih untuk menitipkan hewan peliharaan mereka dengan sistem upah.

Di mana mereka membayar sekitar Rp50.000 per ekor tiap bulannya kepada orang lain yang bertanggung jawab merawat kerbau tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: