Gereja Ayam di Bukit Rhema: Keajaiban Arsitektur dan Tempat Wisata Spiritual di Borobudur
Gereja Ayam di Bukit Rhema: Keajaiban Arsitektur dan Tempat Wisata Spiritual di Borobudur--Foto: Ist/Palpos.id
PALPOS.ID - Gereja Ayam, yang terletak di Desa Karangrejo dan Desa Kembanglimus di Kecamatan Borobudur, telah menjadi salah satu daya tarik unik di Jawa Tengah, Indonesia.
Kawasan ini dikenal sebagai Bukit Rhema, dan Gereja Ayam adalah salah satu bangunan yang mencolok di sana.
Gereja Ayam, diketahui di bangun oleh seseorang yang bernama Daniel Alamsyah, kita akan mengungkap keajaiban arsitektur dan spiritualitas di balik tempat ini.
BACA JUGA:Curug Seribu Bogor: Pesona Jernihnya Air Terjun Terbesar di Kawasan Gunung Salak
Gereja Ayam dikenal dengan julukan ini karena bentuk arsitektur yang menyerupai seekor ayam.
Terletak di puncak bukit, gereja ini menjadi simbol keajaiban iman dan kreativitas manusia.
Daniel Alamsyah, yang bertanggung jawab atas konsep dan pembangunan gereja ini, mengungkapkan bahwa ide ini datang sebagai hasil pewahyuan saat berdoa di Bukit Rhema.
BACA JUGA:Liburan alam di Bogor: Pesona Telaga Biru Cawene di Taman Nasional Gunung Halimun Salak
Tujuan utama Gereja Ayam adalah untuk menjadi Rumah Doa Bagi Segala Bangsa.
Bukit Rhema juga menawarkan pengalaman kuliner yang unik melalui Kedai Bukit Rhema, sebuah kafe yang terletak di ekor gedung Gereja Ayam.
Pengunjung dapat menikmati hidangan lezat sambil menikmati pemandangan spektakuler dari bukit ini.
Selain itu, untuk mengabadikan pengalaman mereka, ada toko oleh-oleh yang disebut "Daun Bukit." Di sini, produk makanan ringan UMKM Sekitar Borobudur Magelang tersedia untuk dibeli.
Gereja Ayam memiliki total tujuh lantai, masing-masing dengan fungsi yang berbeda. Setiap lantai dirancang untuk memfasilitasi peribadatan, dengan lantai puncak menjadi tempat ibadah utama.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: