Kebakaran Lahan Gambut di Kelurahan Suka Mulya dan Karya Mulya Kota Palembang Terus Mengancam

Kebakaran Lahan Gambut di Kelurahan Suka Mulya dan Karya Mulya Kota Palembang Terus Mengancam

Kebakaran Lahan Gambut di Kelurahan Suka Mulya dan Karya Mulya Kota Palembang Terus Mengancam.-Palpos.id-Dokumen Palpos.id

PALEMBANG, PALPOS.ID - Kebakaran Lahan Gambut di Kelurahan Suka Mulya dan Karya Mulya Kota Palembang Terus Mengancam.

Dimana, kebakaran lahan gambut yang melanda Kelurahan Suka Mulya dan Karya Mulya, Kecamatan Sematang Borang, Palembang, sejak Senin (25/9/2023) lalu, masih menjadi perhatian utama warga setempat. 

Api yang belum bisa dipadamkan ini telah menimbulkan kekhawatiran serius karena semakin mendekati pemukiman penduduk. Selain itu, jarak yang jauh dari sumber air mengharuskan warga untuk memadamkan api secara manual dengan sumber daya yang terbatas.

Menurut Marsito, seorang warga RT 05 Kelurahan Karya Mulya, api pertama kali muncul di lahan gambut di RT 07 Kelurahan Suka Mulya pada Senin (25/9/2023) lalu. 

BACA JUGA:Kebakaran Lahan Makin Meluas, Tol Palindra Hingga Jalan Lintas Sumatera Diselimuti Asap Tebal

BACA JUGA:Sekda Tinjau Kebakaran Lahan PT SAM

Kemudian, api tersebut merambat hingga ke RT 03 Jalan Kampung Serang Kelurahan Karya Mulya. Warga telah berusaha sekuat tenaga untuk memadamkan api sejak awal kebakaran, tetapi kondisi semakin memburuk.

"Saat itu (Senin 25/9/2023), warga sudah berusaha memadamkan api itu dengan apa adanya saja. Lalu pada Selasa (26/9/2023) malam, baru ada bantuan dari pemadam kebakaran sebanyak dua unit. Informasi yang ada itu ada sekitar dua unit pemadam kebakaran yang akan masuk di Karya Mulya malam ini," ujar Marsito.

Luas lahan yang terbakar juga telah mencapai proporsi yang mengkhawatirkan, dengan sekitar 3 hektare di Kelurahan Suka Mulya dan sekitar 7 hektare di Kelurahan Karya Mulya. Warga yang tinggal di sekitar area terbakar terus waspada terhadap ancaman kebakaran di tempat tinggal mereka, mengingat jarak yang semakin dekat.

Lurah Karya Mulya, Fitriansyah ST, MSi, menjelaskan bahwa kebakaran lahan di wilayahnya diketahui terjadi pada Rabu (27/9/2023), sekitar pukul 14.00 WIB, di sejumlah titik, terutama di Jalan Kampung Serang, RT 03. Musim kemarau yang lebih panjang dari biasanya dan adanya lahan gambut yang melimpah menjadi penyebab utama kebakaran ini.

BACA JUGA:Kian Mengganas, Kebakaran Lahan Di Ogan Ilir Ancam Keselamatan Pengendara Tol Palindra Dan Warga Sekitar

BACA JUGA:Pendekatan Klaster, Cegah Kebakaran Lahan Gambut dengan Libatkan Multipihak

"Pemukiman kami memiliki banyak lahan gambut, dan masyarakat sekitar juga tidak mengetahui asal muasal munculnya api ini. Kita sudah berupaya bersama warga sekitar dengan sumber daya yang ada, seperti air dari sumur-sumur warga, untuk memadamkan api tersebut," ungkap Fitriansyah.

Karena kecepatan api yang terbawa oleh angin, beberapa titik lainnya juga menjadi sumber api baru. Saat ini, warga bersama pihak kelurahan, Babinsa, dan Babinkamtibmas, terus bekerja sama untuk memadamkan api.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: