Hindari Penipuan Yang Mengatasnamakan Bank, Ini 5 Tips Dari Sat Reskrim Polres Lubuklinggau

Hindari Penipuan Yang  Mengatasnamakan Bank, Ini 5 Tips Dari Sat Reskrim Polres Lubuklinggau

AKP Robi Sugara, Kasat Reskrim Polres Lubuklinggau--

LUBUKLINGGAU, PALPOS.ID - Hati-hati penipuan di era digital semakin beragam. Belakangan penipuan yang mengatasnamakan bank mulai marak terjadi.

Biasanya sindikat pelaku penipuan akan memberikan informasi tertentu yang berkaitan dengan produk bank. Kemudian pelaku akan meminta korban untuk membuka link atau tautan ke situs web yang dibuat mirip dengan situs web resmi bank yang digunakan nasabah.

Selanjutnya sasaran akan dituntun untuk mengisi data hingga finisnya saldo rekening korban yang dikuras oleh sindikat pelaku penipuan tersebut.

BACA JUGA: Massa Pendemo Vs Polisi Bentrok di KPU Lubuklinggau Sumatera Selatan, 2 Orang Kena Tembak Brimob

Perkembangan modus penipuan tersebut ternyata sudah dipelajari oleh Sat Reskrim Polres Lubuklinggau, Polda Sumatera Selatan (Sumsel).

Meski sejauh ini, kasus serupa belum pernah dilaporkan terjadi di wilayah hukum Polres Lubuklinggau.

Untuk mengantisipasi dan menghindari penipuan serupa, Kapolres Lubuklinggau AKBP Indra Arya Yudha, melalui Kasat Reskrim AKP Robi Sugara, menghimbau agar masyarakat lebih berhati-hati  apabila mendapatkan telepon dari pihak yang mengatasnamakan oknum perbankkan.

BACA JUGA:Pengunci Kotak Suara Gunakan Kabel Ties Disangsi Banyak Pihak, Ini Tanggapan Bawaslu Lubuklinggau

"Jadi buat masyarakat harus lebih waspada meningkatkan kehati-hatian, jangan sembarangan klik link, dan kalau sudah kejadian harus segera melaporkan ke perbankkan dan kepolisian," katanya.

Bukan hanya sebatas himbauan, Satuan Reskrim Polres Lubuklinggau juga memberikan tips agar bisa terhindar dari penipuan dengan modus yang mengatasnamakan pihak perbankan.

Berikut 5 Tips yang disampaikan langsung oleh AKP Robi Sugara :

BACA JUGA:Data Pengendalian Inflasi di Kota Lubuklinggau Tidak Terbaca Database, Nah Loh...

1. Harus bisa menjaga akun dan password

2. Jangan mudah mengupload identitas ke media sosial,

3. Harus sering atau rutin mengganti pin

BACA JUGA:Wow, Pemkot Lubuklinggau Siapkan Bonus Atlet Porprov Senilai Rp2 Miliar

4.  Harus hati-hati menerima sms atau link yang menuju suatu website dengan iming-iming hadiah, atau iming-iming yang tidak wajar.

5. Selalu lakukan pengecekan, pada aplikasi truecaller untuk mengecek nomor telepon, sehingga nomor-nomor penipuan itu bisa lebih mudah terdeteksi dan kita tidak mudah terjebak.

Nah itulah tips untuk menghindari penipuan yang marak terjadi diera digital ini.

BACA JUGA:Polemik Kepres dan Inpres Menempatkan Anak PKI Jadi Korban Tragedi 1965, Ini Tanggapan Merismon

Bila kamu sampai jadi korban penipua, menurut Robi, segera lakukan langkah ini.  pertama segera membekukan rekening bank.

Kemudian meminta keterangan, kronologis, lalu tahap berikutnya melaporkan pada pihak kepolisian.

Nah itulah tips dan langkah yang bisa kamu ambil dalam mengatasi maraknya aksi penipuan dengan mengatasnamakan instansi perbankan atau instansi lainnya. Semoga kamu terhindar dari aksi para pelaku penipuan dengan modus serupa. *

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: