New Nissan X-Trail dengan Teknologi e-Power yang Canggih Resmi Meluncur : Honda CRV Jangan Kaget !

Secara sederhana, teknologi e-Power pada X-Trail menggerakkan roda menggunakan motor listrik. 

Hal ini menciptakan pengalaman berkendara yang mirip dengan mobil listrik murni, dengan tenaga motor listrik yang dihasilkan dari mesin 1.5 liter variable compression turbo engine.

Mesin ini bekerja secara senyap dan memberi asupan ke baterai berkapasitas 1,8 kWh.

Keunggulan dari teknologi ini adalah ketika baterai habis, mesin bensin dapat langsung memberi tenaga ke motor listrik, sehingga pengendara tetap bisa melaju secara senyap, mirip dengan mobil listrik murni.

Tersedia dalam dua varian, X-Trail e-Power juga memiliki opsi penggerak roda. Salah satu yang menarik adalah teknologi e-4ORCE. 

Untuk varian e-4ORCE, Nissan menghadirkan motor listrik ganda yang disematkan ke roda depan dan belakang. 

Hal ini membuat tenaga dan torsi kendaraan menjadi lebih besar dibandingkan dengan varian 2WD.

Nissan mengklaim bahwa untuk versi e-4ORCE, mesin bensin 1.500 cc yang menyalurkan tenaga ke motor listrik dapat menghasilkan output tenaga hingga 211 HP serta torsi 300 Nm di roda depan dan 195 Nm di roda belakang. 

Sementara pada varian 2WD, tenaga dari kombinasi mesin bakar dan motor listrik bisa mencapai 201 HP serta torsi 330 Nm di roda depan.

Selain fitur-fitur dan performa yang mengesankan, X-Trail terbaru ini juga memiliki fitur e-Pedal Step. 

Dengan fitur ini, pengendara dapat mengendarai mobil dengan satu kaki di pedal gas, memberikan pengalaman berkendara yang lebih mudah dan nyaman.

Meskipun belum diluncurkan secara resmi di Indonesia, Nissan X-Trail e-Power tentu menjadi salah satu kendaraan yang sangat ditunggu oleh pecinta otomotif di tanah air. 

Dengan teknologi canggihnya, X-Trail e-Power memiliki potensi besar untuk mengubah pandangan kita tentang mobil bertenaga hibrida.

Mungkin ini adalah awal dari era baru dalam industri otomotif Indonesia, di mana teknologi ramah lingkungan dan efisiensi bahan bakar menjadi fokus utama. ***

Sumber: